Web Analytics Made Easy -
StatCounter
Arti Kata "Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung" menurut Kamus Peribahasa - Rebanas

Arti Kata "Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung" Menurut Kamus Peribahasa

Halaman ini menjelaskan Arti Kata Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung.

definisi Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung

Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung: Orang miskin yang mendapatkan kebahagiaan/kesenangan dan lupa akan bahaya yang mungkin mencelakakan dirinya. (menarung = menyentuh, menyerandung)

Lebih lanjut mengenai Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung
Contoh kalimat untuk "Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung

Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung terdiri dari 9 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

Akan mengaji, suratlah hilang; akan bertanya, gurulah mati Orang yang berada dalam keadaan serba salah.
Jalan mati lagi dicuba, inikan pula jalan binasa Orang yang berani dan tidak memilih apa yang ingin diperbuatnya.
Lah panas hari, kacang lupa akan kulitnya Orang yang melupakan asal-usulnya setelah mendapatkan sesuatu.
Lah sesak alam tempat diam, tak berbumi tempat tegak Mendapatkan malu yang teramat sangat, sehingga tidak ada tempat lagi untuk menyembunyikan muka.
Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung Orang miskin yang mendapatkan kebahagiaan/kesenangan dan lupa akan bahaya yang mungkin mencelakakan dirinya. (menarung = menyentuh, menyerandung)
lupak jadi perigi Orang miskin yang menjadi kaya.
Tampak benar lurah tak berbatu, ijuk tak bersagar Orang miskin yang sering mendapatkan penghinaan dari orang lain.
Tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung Orang miskin yang celaka karena mendapatkan keuntungan dan sempat memanfaatkan keuntungan itu.
Yang berhutang terjerat di kaki, yang menjamin terjerat di leher Orang yang menjamin orang yang berhutang sering kali kali terpaksa membayar hutang tersebut karena yang dijamin tidak dapat membayarnya ataupun melarikan diri.
Yang berpayung yang ditembak Orang yang berkuasalah yang dijadikan sebagai tempat untuk meminta pertolongan.
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "Lah tampak jalan tempat lalu, lupa batu akan menarung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

Pertanyaan, Kritik, Koreksi dan Saran
Jika anda mempunyai pertanyaan, saran, kritik, atau laporan kesalahan penulisan, dll. Baik mengenai halaman ini, atau mengenai kamus ini, silakan memakai formulir di bawah.
Index Kamus Peribahasa
Tentang Kamus Peribahasa

Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.