Kamus ini menjelaskan Arti Kata Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi.
Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi= Apabila ada orang yang ditakuti, maka orang-orang yang sedang ribut (suka ribut) akan diam.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi
Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Ada air, ada ikan |
Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
Ada bukit, ada paya |
Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya. |
Ada bunga, ada lebah |
Orang yang kaya akan digerogoti oleh teman-temannya atau bahkan oleh orang-orang tidak dikenalnya. |
Ada padang, ada belalang |
Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
Ada padi semua kerja jadi, ada beras semua kerja deras |
Orang yang mampu dan berilmu, segala maksudnya mudah tercapai. |
Ada padi, segala menjadi |
Orang yang mampu dan berilmu, segala maksudnya mudah tercapai. |
Ada sirih, hendak makan sepah |
Ada yang baik, tetapi menghendaki yang buruk. |
ada udang di balik batu |
Ada maksud yang tersembunyi. |
Adat lama pusaka usang |
Adat-istiadat/kebiasaan tak pernah berubah. |
Adat lurah timbunan sarap |
Orang yang memiliki pangkat tinggi biasanya dipenuhi dengan banyak pikiran dan masalah. |
Jika informasi mengenai "Kucing lalu, tikus tiada berdecit lagi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.