Kamus ini menjelaskan Arti Kata Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi.
Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi= Segala sesuatu itu akan kembali ke asalnya, meskipun hanya sedikit.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi
Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Akan memikul tiada berbahu, akan menjunjung kepala luncung |
Tidak berdaya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena kurang berpengetahuan atau kurang beruang. |
Hanya air dingin yang dapat memadamkan api |
Hanya tingkah laku dan budi bahasa yang lemah lembut saja yang dapat meredakan kemarahan seseorang. |
Kalau ada asap, tentu ada api |
Segala sesuatu ada asal mulanya. |
Kalau ada beremas, hidup; tiada beremas, mati |
Akan senanglah hidup jika telah memiliki mata pencaharian yang tetap. |
Kalau bertunas diganggut kambing |
Nasib malang/sial. (ganggut = ragut, renggut) |
Kalau digali tanah berbingkah, tanah berderai yang akan bertemu |
Sesuatu perselisihan dalam kalangan keluarga, sebaiknya janganlah mencari siapa yang benar yang salah, tetapi carilah jalan untuk menyelesaikannya dengan baik. |
Kalau kubuka tempayan budu, barulah tahu |
Kalau dibuka rahasianya, tentulah akan mendapat malu. |
Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh ibunya, tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil |
Kalau berbuat salah biarlah dihukum/ditegur oleh orang yang berkuasa/berpengetahuan, janganlah sampai dianiaya oleh orang-orang kecil yang tidak tahu apa-apa. |
Kalau sama tinggi kayu di rimba, di mana angin akan lalu |
Kalau semua orang memiliki pangkat yang sama tinggi, siapa yang akan memimpin dan dipimpin. |
Kalau sumpit tak berisi, mana boleh ditegakkan |
Kalau perut tidak diisi, tentu tidak akan dapat melakukan pekerjaan. |
Jika informasi mengenai "Ke mana tumpah kuah, kalau tidak ke nasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.