Kamus ini menjelaskan Arti Kata Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya.
Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya= Orang yang pandai dapat mengalahkan musuhnya hanya dengan sekali gerakan saja.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya
Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Dengan kartu terbuka |
Dengan terus terang. |
Hanya air dingin yang dapat memadamkan api |
Hanya tingkah laku dan budi bahasa yang lemah lembut saja yang dapat meredakan kemarahan seseorang. |
Kalau anjing biasa makan tahi, tak makan hidu ada juga |
Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekali akan teringat juga untuk mengulanginya lagi. |
Kalau asal benih yang baik, jatuh ke laut menjadi pulau |
Yang baik itu, biar dimana pun tempatnya, tetap akan baik juga. |
Kalau di bawah melompat, kalau di atas menyusup |
Pandai menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. |
Kalau kubuka tempayan budu, barulah tahu |
Kalau dibuka rahasianya, tentulah akan mendapat malu. |
Kalau kucing tiada bermisai, takkan ditakuti tikus lagi |
Orang besar/berkuasa yang sudah tidak berpangkat/memiliki jabatan, tidak akan ditakuti lagi. |
Kalau langit hendak menimpa bumi, bolehkah ditahan dengan telunjuk |
Orang kecil tidak akan dapat mengelakkan diri dari perintah/suruhan orang besar/berkuasa. |
Kalau menyeberang sungai biarlah ditelan oleh ibunya, tetapi janganlah dipagut oleh ikan kecil |
Kalau berbuat salah biarlah dihukum/ditegur oleh orang yang berkuasa/berpengetahuan, janganlah sampai dianiaya oleh orang-orang kecil yang tidak tahu apa-apa. |
Kalau pandai makan, pandai simpan |
Pandai menyimpan rahasia. |
Jika informasi mengenai "Kalau pandai mencencang akar, mati lalu ke pucuknya" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.