Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Arti Kata "Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas" Menurut Kamus Peribahasa

Kamus ini menjelaskan Arti Kata Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas.

definisi Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas

Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas= Adat istiadat dalam suatu negeri yang diubah oleh orang asing yang tinggal di negeri itu. (diasak = dipindahkan) (orang lalu = peladang) (pepat = rata)

Lebih lanjut mengenai Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas
Contoh kalimat untuk "Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas

Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

Adat lama pusaka usang

Adat-istiadat/kebiasaan tak pernah berubah.

Adat lurah timbunan sarap

Orang yang memiliki pangkat tinggi biasanya dipenuhi dengan banyak pikiran dan masalah.

Adat pulau limburan pasang

Adat hidup ialah saling membantu; yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah.

Adat rimba raya, siapa berani ditaati

Orang yang menyelesaikan masalah hanya menggunakan kekuatannya, bukan akalnya.

adat teluk timbunan kapal

Orang yang memiliki pangkat tinggi/berpengaruh biasanya menjadi tempat tumpuan orang lain untuk mengadu. (kapal = kapar = kayu-kayuan yang hanyut di sungai, danau, dsb)

Adat yang kawi, syarak yang lazim

Adat-istiadat (kebiasaan) merupakan undang-undang yang berlaku dalam pergaulan, dan norma agama merupakan undang-undang yang berjalan seiring dengan adat yang berlaku. (kawi = kuat/sakti)

Adat yang menurun, syarak yang mendaki

Adat dapat menuju kerendahan dan tidak sanggup menghadapi pergolakan massa, tetapi syarak selalu menuju ketinggian dan dapat mengatasi segala gerakan yang menentangnya.

Asing lubuk asing ikannya

Negeri satu dengan yang lain berbeda hukumnya.

Asing maksud, asing sampai

Orang yang berlabuh di tempat yang bukan merupakan tujuannya.

Di lurah air yang besar, di bukit orang yang hanyut

Orang tidak bersalah yang menerima hukuman.
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "Jalan diasak orang lalu, cupak dipepat orang menggalas" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index Kamus Peribahasa
Tentang Kamus Peribahasa

Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.