Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

Arti Kata "Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula" Menurut Kamus Peribahasa

Kamus ini menjelaskan Arti Kata Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula.

definisi Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula

Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula= Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. (kajang =benda yang dianyam dari daun nipah)

Lebih lanjut mengenai Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula
Contoh kalimat untuk "Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula

Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

Belum bergigi hendak menggigit

Belum berkuasa tetapi sudah berangan-angan untuk menindas.

belum bertaji hendak berkokok

Belum berilmu sudah hendak menyombongkan diri.

belum dipanjat asap kemenyan

Belum kawin.

Belum duduk berlunjur dulu

Belum memperoleh sesuatu yang dikehendaki tetapi sudah merasa senang/kegirangan.

Belum menetas sudah dibilang

Belum tercapai tujuannya tetapi sudah bersenang-senang/kegirangan.

Belum tahu di masin garam

Belum memiliki pengalaman.

Belum tahu laba rugi

Belum tahu baik buruknya sesuatu.

Belum tahu lagi, ayam sedang berlaga

Belum ada keputusan. (berlaga = disabung)

Dari telaga yang jernih, tak akan mengalir air yang keruh

Dari sifat orang yang mulia, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang kasar/tidak baik.

Dari telaga yang keruh, tak akan mengalir air yang jernih

Dari orang yang tabiatnya jahat, tidak akan muncul budi bahasa dan perilaku yang baik.
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index Kamus Peribahasa
Tentang Kamus Peribahasa

Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.