Kamus ini menjelaskan Arti Kata Hutang kayu ara menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Hutang kayu ara.
Hutang kayu ara= Hutang yang tidak mungkin untuk dibayar.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Hutang kayu ara" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Hutang kayu ara untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Hutang kayu ara
Hutang kayu ara terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Hutang biduk belum langsai, Hutang pengayuh datang pula |
Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. |
Hutang kayu ara |
Hutang yang tidak mungkin untuk dibayar. |
Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula |
Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. (kajang =benda yang dianyam dari daun nipah) |
Hutang tembilang belum langsai, hutang tajak bila pula |
Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. |
Tidak ada kusut yang tak selesai |
Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. |
Tidak ada lalat langau |
Tidak ada orang satu pun. |
Tidak alang kepalang tanggung |
Tidak tanggung-tanggung. |
Tidak bisa dipegang ekornya |
Tidak dapat dipercaya. |
Tidak dapat menaruh muka |
Tidak berani bertemu dengan orang lain karena malu. |
Tidak tahu alif |
Tidak bisa membaca dan menulis; buta huruf. |
Jika informasi mengenai "Hutang kayu ara" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.