Kamus ini menjelaskan Arti Kata Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih.
Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih= Yang buruk rupa lebih mahal harganya dibandingkan dengan yang rupawan.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih
Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Dengan kartu terbuka |
Dengan terus terang. |
Hitam-hitam bendi, putih-putih sadah |
Yang buruk rupa lebih mahal harganya dibandingkan dengan yang rupawan. (bendi = kereta kuda) (sadah = kapur) |
Hitam-hitam gajah, putih-putih udang kepai |
Yang hina akan tetap hina (walaupun elok rupanya), yang mulia akan tetap mulia (walaupun buruk rupanya). (udang kepai = udang kecil untuk dibuat belacan) |
Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih |
Yang buruk rupa lebih mahal harganya dibandingkan dengan yang rupawan. |
Lebih baik berputih tulang daripada berputih mata |
Lebih baik mati daripada harus menanggung malu yang teramat sangat. |
Lebih baik seekor singa di padang yang luas, daripada seekor ular di dalam rumput |
Lebih baik menghadapi musuh besar yang jelas terlihat/diketahui daripada harus berhadapan dengan musuh kecil yang tidak terlihat/diketahui. |
Lebih berharga mutiara sebutir daripada pasir sepantai |
Lebih baik bersahabat dengan orang baik walaupun hanya seorang daripada bersahabat dengan sekawanan/sekumpulan orang jahat. |
Yang bungkuk juga dimakan sarung |
Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya. |
Yang buntal kutil-mengutil, yang jerung luluh-meluluh |
Yang miskin hidup melarat, sedangkan yang kaya boros berbelanja. |
Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas |
Yang dikehendaki tidak tercapai, sedangkan alat/syarat yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang. |
Jika informasi mengenai "Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.