Web Analytics Made Easy -
StatCounter
Arti Kata "Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah" menurut Kamus Peribahasa - Rebanas

Arti Kata "Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah" Menurut Kamus Peribahasa

Halaman ini menjelaskan Arti Kata Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah.

definisi Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah: Selama masih hidup, haruslah mematuhi aturan-aturan yang berlaku, setelah meninggal terserahlah kepada hukum Tuhan.

Lebih lanjut mengenai Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah
Contoh kalimat untuk "Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

Hidup di hujung gurun orang Hidup dalam kemelaratan.
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah Selama masih hidup, haruslah mematuhi aturan-aturan yang berlaku, setelah meninggal terserahlah kepada hukum Tuhan.
hidup dua muara Hidup dalam dua macam pencarian/pekerjaan.
Hidup segan mati tak mau Hidup melarat/miskin/sakit-sakitan.
Selama hayat dikandung badan, budi baik diingat pula Selama masih hidup, budi baik seseorang akan tetap dikenang dan dihargai.
selama hayat dikandung badan Selama masih hidup.
Yang bungkuk juga dimakan sarung Yang bersalahlah yang akan menanggung dosanya/menerima hukumannya.
Yang buntal kutil-mengutil, yang jerung luluh-meluluh Yang miskin hidup melarat, sedangkan yang kaya boros berbelanja.
Yang dijolok tiada jatuh, penjolok tinggal di atas Yang dikehendaki tidak tercapai, sedangkan alat/syarat yang digunakan untuk mencapai maksudnya itu pun hilang.
Yang hampa biar terbang, yang bernas biar tinggal Yang tidak berguna biarlah hilang/terlupakan, sedangkan yang baik biarlah tinggal/dimanfaatkan dengan baik.
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

Pertanyaan, Kritik, Koreksi dan Saran
Jika anda mempunyai pertanyaan, saran, kritik, atau laporan kesalahan penulisan, dll. Baik mengenai halaman ini, atau mengenai kamus ini, silakan memakai formulir di bawah.
Index Kamus Peribahasa
Tentang Kamus Peribahasa

Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.