Kamus ini menjelaskan Arti Kata Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak? menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?.
Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?= Lihatlah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencela orang lain.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak? untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?
Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak? terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak? |
Lihatlah diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencela orang lain. |
Sebelum ajal berpantang maut |
Tidak akan mati sebelum tiba ajalnya. |
Sebelum ajalnya pantang mati |
Tidak akan berhenti sebelum berhasil mencapai tujuan. |
Tidak ada kusut yang tak selesai |
Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. |
Tidak ada lalat langau |
Tidak ada orang satu pun. |
Tidak ada orang yang menggaruk keluar badan |
Orang yang berpihak pada keluarganya jika terjadi perselisihan. |
Tidak ada pendekar yang tak bulus, tak ada juara yang tak kalah |
Orang yang pandai sekalipun pasti pernah dan akan melakukan kesalahan. |
Tidak alang kepalang tanggung |
Tidak tanggung-tanggung. |
Tidak bernasi di balik kerak |
Orang yang suka memamerkan harta kekayaan milik orang tuanya. |
Tidak bisa dipegang ekornya |
Tidak dapat dipercaya. |
Jika informasi mengenai "Cium tapak tangan, berbaukah atau tidak?" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.