Kamus ini menjelaskan Arti Kata Cekel berhabis, lapuk berteduh menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Cekel berhabis, lapuk berteduh.
Cekel berhabis, lapuk berteduh: Biarpun sifatnya kikir, namun harta kekayaannya akan habis juga pada akhirnya. (cekel = kikir, pelit)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Cekel berhabis, lapuk berteduh" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Cekel berhabis, lapuk berteduh untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Cekel berhabis, lapuk berteduh
Cekel berhabis, lapuk berteduh terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Cekel berhabis, lapuk berteduh | Biarpun sifatnya kikir, namun harta kekayaannya akan habis juga pada akhirnya. (cekel = kikir, pelit) |
habis beralur maka beralu-alu | Pada mulanya berunding dengan baik, tetapi kalau tidak juga mencapai kesepakatan barulah mengadu kekuatan/kekuasaan. (beralur = berunding) |
Akan memikul tiada berbahu, akan menjunjung kepala luncung | Tidak berdaya dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena kurang berpengetahuan atau kurang beruang. |
Akan pembasuh kaki | Hadiah kepada orang yang berjasa. |
Habis adat karena kerelaan | Adat dapat diubah atau ditiadakan melalui musyawarah dan mufakat. |
Habis air setelaga, arang dibasuh tak putih | Orang jahat, walaupun diberi kesenangan, namun kalau sudah mendapatkan kesempatan, pasti akan diulanginya lagi perbuatan jahatnya itu. |
Habis akal baru tawakal | Berserah diri kepada Tuhan sesudah tiada lagi ikhtiar/daya/upaya untuk dilakukan. |
Habis cupak dari pelelehan | Adat yang dilanggar sedikit demi sedikit pada akhirnya akan dilanggar terus. (pelelehan = tiris, bocor) |
Habis geli oleh geletek, habis rasa oleh biasa | Sesuatu yang kurang menyenangkan tidak akan terasa sulit apabila telah menjadi kebiasaan. |
Habis hulubalang bersiak | Apabila sudah tidak ada orang yang akan diperintah, maka dirinya sendirilah yang harus mengerjakannya. (siak = orang yang hidup miskin karena Allah) |
Jika informasi mengenai "Cekel berhabis, lapuk berteduh" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.