Halaman ini menjelaskan Arti Kata Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung menurut Kamus Peribahasa. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang memakai kata Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung.
Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung: Segala perbuatan ada adat dan peraturannya masing-masing. (betung = sejenis buluh besar)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung
Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
| Ada air, ada ikan | Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
| Ada angin, ada pokoknya | Segala sesuatu pastilah ada asal mulanya. (pokoknya = pohonnya) |
| Ada bukit, ada paya | Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya. |
| Ada jarum, hendaklah ada benangnya | Segala sesuatu itu pasti ada pasangannya. |
| Ada laut, ada perompak | Segala sesuatu itu pasti ada pasangannya. |
| Ada padang, ada belalang | Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
| Ada persembahan, ada kurnia | Perbuatan baik akan dibalas baik. |
| Ada sirih, hendak makan sepah | Ada yang baik, tetapi menghendaki yang buruk. |
| Ada ubi ada batas, ada masa boleh balas | Segala perbuatan itu sewaktu-waktu akan mendapat balasan yang setimpal. |
| Ada ubi ada talas, ada budi ada balas | Perbuatan baik dibalas baik, perbuatan jahat dibalas jahat. |
Jika informasi mengenai "Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Peribahasa ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Peribahasa, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.