Kamus ini menjelaskan Arti Kata Zat Adiktif menurut Kamus Kesehatan. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata Zat Adiktif.
Zat Adiktif= Bahan yang menyebabkan perilaku penggunaan yang ditandai oleh rasa ketagihan, upaya untuk memperolehnya dan adanya kecenderungan kambuh yang tinggi setelah penghentian penggunaan. Misalnya gol. opiat, barbiturat, alkohol, anestetika, pelarut mudah menguap, stimulansia SSP, nikotin dan kafein.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "Zat Adiktif" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata Zat Adiktif untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai Zat Adiktif
Zat Adiktif terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
nikotin |
Zat adiktif dalam tembakau, karena efek toksiknya, digunakan juga sebagai insektisida. |
Dana BOK (Dana Biaya Operasional Kesehatan) |
Dana APBN Kementerian Kesehatan yang disalurkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme tugas pembantuan. |
Dana Sehat |
Dana yang secara berkala dihimpun oleh (kelompok) masyarakat untuk membiayai upaya pemeliharaan kesehatan/pengobatan anggota-anggotanya dan usaha kesehatan lingkungan di tempat tinggal (kelompok) masyarakat tersebut |
Dana Tugas Pembantuan BOK |
Dana yang berasal dari APBN Kementerian Kesehatan, mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka tugas pembantuan yang diberikan pemerintah (c.q. Kementerian Kesehatan) kepada pemerintah daerah kabupaten/kota (c.q. Dinas Kesehatan) |
Perilaku sedentary |
Perilaku santai antara lain duduk, berbaring dan lain-lain dalam kegiatan sehari-hari baik di tempat kerja (kerja di depan komputer, membaca) di rumah (menonton TV dan main game), di perjalanan/transportasi (bis, kereta, motor), tetapi tidak termasuk waktu tidur. |
Zat Adiktif |
Bahan yang menyebabkan perilaku penggunaan yang ditandai oleh rasa ketagihan, upaya untuk memperolehnya dan adanya kecenderungan kambuh yang tinggi setelah penghentian penggunaan. Misalnya gol. opiat, barbiturat, alkohol, anestetika, pelarut mudah menguap, stimulansia SSP, nikotin dan kafein. |
Penggunaan Obat Rasional |
Pemberian obat yang sesuai dengan kebutuhan pasien, untuk periode yang adekuat dengan harga yang paling murah |
Perilaku Berisiko |
Setiap perilaku atau tindakan yang meningkatkan kemungkinan seseorang tertular atau menularkan penyakit, seperti HIV. Beberapa contoh perilaku berisiko dalam konteks HIV termasuk melakukan hubungan seks tanpa kondom, terutama dengan banyak pasangan, dan menyuntikkan obat-obatan dengan peralatan yang terkontaminasi. Penggunaan alkohol juga telah dikaitkan dengan perilaku berisiko karena efeknya pada kemampuan individu untuk membuat keputusan dan melakukan seks yang aman. |
Perilaku Gizi seimbang |
Kebiasaan seseorang memilih dan mengkonsumsi gizi untuk dirinya maupun orang lain untuk memenuhi kebutuhan gizi baik jumlah maupun jenis zat gizi yang didasarkan kepada pengetahuan, sikap, dan pengalaman yang bersangkutan. (Sumber: terjemahan bebas) |
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) |
Wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktekkan PHBS. Dalam hal ini ada 5 program prioritas yaitu KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat/Asuransi Kesehatan/JPKM |
Jika informasi mengenai "Zat Adiktif" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Kesehatan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Kesehatan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.