Kamus ini menjelaskan Arti Kata IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI) menurut Kamus Kesehatan. Selain Arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI).
IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI)= Percepatan penurunan prevalensi GAKI melalui pencapaian USI (Universal Salt Iodization) atau "Garam Beriodium untuk Semua". Komponen program yang dilaksanakan adalah (1) pemantauan status iodium masyarakat, (2) peningkatan konsumsi garam beriodium, (3) peningkatan pasokan garam beriodium, (4) distribusi kapsul minyak beriodium tepat sasaran, dan (5) pemantapan koordinasi lintas sektoral penanggulangan GAKI.
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI)" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI) untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI)
IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI) terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
koordinasi |
Upaya menyatupadukan berbagai sumber daya dan kegiatan organisasi menjadi suatu kegiatan sinergis, agar dapat melakukan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan terpadu sehingga sasaran yang direncanakan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta harmonis |
Dana BOK (Dana Biaya Operasional Kesehatan) |
Dana APBN Kementerian Kesehatan yang disalurkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui mekanisme tugas pembantuan. |
Dana Sehat |
Dana yang secara berkala dihimpun oleh (kelompok) masyarakat untuk membiayai upaya pemeliharaan kesehatan/pengobatan anggota-anggotanya dan usaha kesehatan lingkungan di tempat tinggal (kelompok) masyarakat tersebut |
Dana Tugas Pembantuan BOK |
Dana yang berasal dari APBN Kementerian Kesehatan, mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka tugas pembantuan yang diberikan pemerintah (c.q. Kementerian Kesehatan) kepada pemerintah daerah kabupaten/kota (c.q. Dinas Kesehatan) |
Garam beryodium |
Garam konsumsi yang komponen utamanya Natrium Chlorida (NaCl) dan mengandung senyawa yodium melalui proses yodisasi serta memenuhi SNI Nomor: 01-3556-1994. (Sumber : SK Menteri Perindustrian Nomor: 77/M/SK/5/1995 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan, Pengemasan dan Pelabelan Garam Beryodium, 1995) |
IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI) |
Percepatan penurunan prevalensi GAKI melalui pencapaian USI (Universal Salt Iodization) atau "Garam Beriodium untuk Semua". Komponen program yang dilaksanakan adalah (1) pemantauan status iodium masyarakat, (2) peningkatan konsumsi garam beriodium, (3) peningkatan pasokan garam beriodium, (4) distribusi kapsul minyak beriodium tepat sasaran, dan (5) pemantapan koordinasi lintas sektoral penanggulangan GAKI. |
Penanggulangan Masalah Kesehatan di Lapangan |
Penanggulangan masalah kesehatan di lokasi mulai dari tingkat kecamatan sampai pada tingkat Kabupaten/Kotadengan memperhatikan aspek koordinasi dan kepemimpinan yang didukung oleh sumber daya internal dan batuan dari luar |
GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) |
Sekumpulan gejala yang dapat diakibatkan karena kekurangan unsur Iodium pada tumbuh kembang manusia secara terus menerus. (Sumber : Komite Nasional Garam Tingkat Pusat, 1997) |
Gakin (Keluarga Miskin = Poor family) |
Kriteria Gakin menurut BKKBN: keluarga yang tidak dapat memenuhi salah satu atau lebih dari enam indikator penentu kemiskinan alasan ekonomi. Enam indikator penentu kemiskinan tersebut adalah: a. Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih. b. Anggota keluarga memiliki pakaian berbeda untuk dirumah, bekerja/ sekolah dan bepergian. c. Bagian lantai yang terluas bukan dari tanah. d. Paling kurang sekali seminggu keluarga makan daging/ikan/telor. e. Setahun terakhir seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru. f. Luas lantai rumah paling kurang delapan meter persegi untuk tiap penghuni. Kriteria Gakin menurut BPS: menggunakan pendekatan basic needs, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan maupun non makanan yang bersifat mendasar. Batas kecukupan pangan dihitung dari besarnya rupiah yang dikeluarkan untuk makanan yang memenuhi kebutuhan minimum energi 2100 kalori perkapita perhari. Batas kecukupan non makanan dihitung dari besarnya rupiah yang dikeluarkan untuk non makanan yang memenuhi kebutuhan minimum seperti perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi, dll. |
Pemantauan Jentik Berkala (PJB) |
Kegiatan pemantauan di pemukiman atau tempat-tempat umum/industri (TTU) di desa atau kelurahan endemis/sporadis pada tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes di 100 rumah/bangunan yang dipilih secara acak dilaksanakan 4 kali setahun (3 bulan sekali). |
Jika informasi mengenai "IP-GAKI (Intensifikasi Penanggulangan GAKI)" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Kamus Kesehatan ini merupakan online. Jika anda mencari terjemah atau arti kata menurut kamus Kamus Kesehatan, anda bisa mencari disini. Kamus bisa ditelaah menggunakan abjad atau formulir pencarian.