Kamus ini menjelaskan arti kata/frase utang kayu ara menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata utang kayu ara.
utang kayu ara= utang yg tidak akan dibayar
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "utang kayu ara" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata utang kayu ara untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai utang kayu ara
utang kayu ara terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Hutang biduk belum langsai, Hutang pengayuh datang pula |
Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. |
Hutang kayu ara |
Hutang yang tidak mungkin untuk dibayar. |
Hutang samir belum selesai, hutang kajang tumbuh pula |
Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. (kajang =benda yang dianyam dari daun nipah) |
Hutang tembilang belum langsai, hutang tajak bila pula |
Hutang yang dulu belum dibayar, tetapi sekarang berhutang lagi. |
Tidak ada kusut yang tak selesai |
Tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan. |
Tidak ada lalat langau |
Tidak ada orang satu pun. |
Tidak alang kepalang tanggung |
Tidak tanggung-tanggung. |
Tidak bisa dipegang ekornya |
Tidak dapat dipercaya. |
Tidak dapat menaruh muka |
Tidak berani bertemu dengan orang lain karena malu. |
Tidak tahu alif |
Tidak bisa membaca dan menulis; buta huruf. |
Jika informasi mengenai "utang kayu ara" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).