Kamus ini menjelaskan arti kata/frase unsur ikonis menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata unsur ikonis.
unsur ikonis= [Ling] unsur bahasa yg langsung berkaitan dng perbuatan, benda, atau hal yg digambarkannya, spt kokok dng suara ayam, gemeretuk dng suara gigi, fonem /i/ dng sesuatu yg kecil, dsb
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "unsur ikonis" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata unsur ikonis untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai unsur ikonis
unsur ikonis terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bahasa |
ba.ha.sa [n] (1) Ling sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; (2) percakapan (perkataan) yg baik; tingkah laku yg baik; sopan santun: baik budi -- nya [Mk p] kata yg digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran: dia menerangkan -- dia berasal dr keluarga baik-baik [a] sedikit: angin berembus sepoi-sepoi -- (perlahan-lahan dan silir-semilir); rambutnya kusut-kusut -- (agak kusut) |
berkaitan |
ber.ka.it.an [v] (1) saling mengait; (2) bersangkutan (yg satu dng yg lain): pembagian kerja yg setiap unsurnya saling ~ |
fonem |
fo.nem [n Ling] satuan bunyi terkecil yg mampu menunjukkan kontras makna (msl /h/ adalah fonem krn membedakan makna kata harus dan arus, /b/ dan /p/ adalah dua fonem yg berbeda krn bara dan para beda maknanya |
hal |
[n] (1) keadaan; peristiwa; kejadian (sesuatu yg terjadi): -- spt itu tidak boleh terjadi lagi; (2) perkara, urusan, soal; masalah: pemuda itu mengadukan -- nya kpd polisi; ia ahli dl -- koperasi; lima -- yg menjadi pokok pertikaian; (3) sebab: apa pula -- nya maka jadi begitu; (4) tentang; mengenai: ceramah -- keluarga berencana [n cak] besi tipis berlapis seng |
ikonis |
iko.nis [a] berkaitan dng gambar atau lambang yg langsung menimbulkan pertalian dng benda yg dilambangkannya |
langsung |
lang.sung [adv] terus (tidak dng perantaraan, tidak berhenti, dsb): berlayar -- dr Jakarta ke Manado; tindakan yg -- mengenai kepentingan umum; (2) v berlanjut (hingga beberapa lamanya, hingga jauh, dsb): pertikaian itu -- hingga kini; (3) v lewat dr tujuan: -- dr sasarannya; (4) v jadi (tidak urung): pertandingan tidak -- krn hujan |
sesuatu |
se.su.a.tu lihat suatu [pron] kata untuk menyatakan barang atau hal yg tidak tentu: -- yg ada padanya sangat dibutuhkan oleh orang lain |
suara |
su.a.ra [n] (1) bunyi yg dikeluarkan dr mulut manusia (spt pd waktu bercakap-cakap, menyanyi, tertawa, dan menangis): penyanyi itu merdu -- nya; (2) bunyi binatang, alat perkakas, dsb: kedengaran -- harimau mengaum; -- pesawat radio ini agak sember; (3) ucapan (perkataan): hanya -- saja, tidak ada buktinya; (4) bunyi bahasa (bunyi ujar): fonem /w/ dl bahasa Belanda tidak sama -- nya dng fonem /w/ dl bahasa Indonesia; (5) sesuatu yg dianggap sbg perkataan (untuk melahirkan pikiran, perasaan, dsb): majalah ini merupakan -- kaum buruh, bukan -- suatu partai; (6) ki pendapat: dl rapat itu -- saya tidak diindahkan sama sekali; (7) ki pernyataan (setuju atau tidak): usulnya diterima dng -- bulat, semuanya setuju |
unsur |
un.sur [n] (1) bagian terkecil dr suatu benda; bagian benda yg tidak dapat dibagi-bagi lagi dng proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen: mengandung -- kimia tertentu; tekanan dapat kita anggap pula sbg salah satu -- bahasa; (2) kelompok kecil (dr kelompok yg lebih besar): membersihkan -- ekstrem kiri dl pemerintahan |
Jika informasi mengenai "unsur ikonis" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).