Kamus ini menjelaskan arti kata/frase ular picung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata ular picung.
ular picung= ular tidak berbisa, bagian lehernya berwarna merah spt kalung, punggungnya berwarna hijau kekuning-kuningan atau keabu-abuan, perutnya putih kekuning-kuningan, panjangnya kira-kira satu meter; Natrix subminiata
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "ular picung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata ular picung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai ular picung
ular picung terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bagian |
ba.gi.an [n] (1) hasil membagi: ruangan ini dibagi menjadi dua -; (2)perolehan atau penerimaan (dr barang yg diberi); yg diperuntukkan: siapa yg belum mendapat -; kita semua mendapat -- yg sama; (3) jatah: tiap jiwa mendapat -- beras 10 kg; (4) penggal (buku, cerita, dsb); jilid: -- kedua buku ini akan segera terbit; (5) sepenggal dr sesuatu yg utuh: -- atas dan -- bawah gedung itu sama; (6) sesuatu (benda, alat, dsb) yg menjadi pelengkap: otak termasuk -- tubuh manusia yg penting; (7) cabang dr suatu pekerjaan (jawatan dsb): ia menjabat sbg kepala -- tata usaha; (8) nasib (untung, malang); peruntungan: telah menjadi -ku hidup melarat begini; (9) pecahan dr kesatuan (spt dr dewan, panitia) yg bertugas mengurus sesuatu; seksi: -- konsumsi; -- penerima tamu |
berwarna |
ber.war.na [v] mempunyai warna; ada warnanya; memakai warna: ia senang memakai baju ~ merah |
hijau |
hi.jau [n] warna dasar yg serupa dng warna daun; (2) n gabungan warna biru dan kuning dl spektrum; (3) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna daun; (4) a ki belum berpengalaman: masih -- |
kira-kira |
ki.ra-ki.ra [adv] lebih kurang: ~ 50 orang anak sekolah ikut berlatih kegiatan Palang Merah Remaja; (2) adv agaknya; barangkali; mungkin (hampir pasti): ~ ia tidak akan berani melawan saya; (3) n dugaan; sangka-sangka; agak-agak: jangan ~ saja, katakan setepat-tepatnya; (4) n hitungan; taksiran; rancangan (pengeluaran uang dsb): menurut ~ , dia akan beruntung Rp100.000,00; (5) v timbang-timbang; pikir-pikir dulu: kalau bicara ~ agar tidak menyakiti hati orang lain |
merah |
me.rah [n] (1) gelar penghulu atau raja-raja kecil zaman dahulu: -- Silu; (2) gelar di Minangkabau (lebih rendah dp sutan); marah [a] molek; bagus: anak itu amat -- [n] ikan laut; -- cina ikan laut, Caesio pinjalu; (2) ikan laut, Caesio erythropterus /mErah/ (1) n warna dasar yg serupa dng warna darah: warna bajunya -- , sedangkan rok bawahnya hitam; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna darah: mukanya -- tersipu-sipu |
picung |
pi.cung [n] keluih yg masih muda dan mentah, biasanya dimasak sbg sayur, daging buah berwarna putih; keluih muda |
putih |
pu.tih [n] warna dasar yg serupa dng warna kapas: baju dinas perawat -- warnanya; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna kapas; (3) a ki murni; suci; tidak ternoda; (4) a ki pucat (tt wajah) |
satu |
sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0 |
ular |
[n] binatang melata, tidak berkaki, tubuhnya agak bulat memanjang, kulitnya bersisik, hidup di tanah atau di air, ada yg berbisa ada yg tidak [n] kayu -- pohon kayu ular; Strychnos lingustrina |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
Jika informasi mengenai "ular picung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).