Kamus ini menjelaskan arti kata/frase uang sembah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata uang sembah.
uang sembah= Jk uang yg diberikan oleh pihak calon mempelai laki-laki kpd calon mertua sesudah pinangan diterima
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "uang sembah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata uang sembah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai uang sembah
uang sembah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
calon |
ca.lon [n] (1) orang yg akan menjadi: -- menantu; (2) orang yg dididik dan dipersiapkan untuk menduduki jabatan atau profesi tertentu: -- guru; -- perwira angkatan darat; banyak adat istiadat istana yg harus dipelajari oleh -- raja; (3) orang yg diusulkan atau dicadangkan supaya dipilih atau diangkat menjadi sesuatu: nama -- anggota Dewan Perwakilan Rakyat sudah disampaikan kpd Panitia Pemilihan |
laki-laki |
la.ki-la.ki [n] (1) orang (manusia) yg mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis: baik ~ maupun perempuan berhak dicalonkan menjadi anggota DPR; (2) jantan (untuk hewan); (3) ki orang yg mempunyai keberanian; pemberani: ia bertindak sbg ~ |
mempelai |
mem.pe.lai [n] orang yg sedang melangsungkan pernikahannya; pengantin: setelah dinikahkan oleh penghulu resmilah kedua -- menjadi suami istri |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
pihak |
pi.hak [n] (1) sisi (yg sebelah); bagian: -- atas; -- bawah; -- kanan; -- kiri; (2) arah; jurusan: seakan-akan angin datang dr segala --; (3) satu dr golongan (partai, orang) yg bertentangan atau berlawanan (dl perang, permainan, politik, perjanjian, dsb): dl perang ini -- yg menang dan -- yg kalah sama-sama menderita kerusakan; saya yakin dia akan melindungi -- yg benar; kedua (belah) -- , kedua-duanya (tt dua golongan atau dua orang yg bertentangan); (4) (pd -- ) dl hal; mengenai: pd -- agama, mereka itu bersikap netral; (5) orang yg termasuk dl satu lingkungan dan kepentingan; kalangan: lurah melaporkan hal tsb kpd -- berwajib; -- kejaksaan belum mengetahui tt ditangkap-nya penjahat itu; (6) orang; golongan: korban bencana alam itu memerlukan uluran tangan dr semua -- |
pinangan |
pi.nang.an [n] (1) permintaan hendak memperistri: ~ nya ditolak oleh orang tua gadis itu; (2) lamaran (pekerjaan dsb) |
sembah |
sem.bah [n] (1) pernyataan hormat dan khidmat (dinyatakan dng cara menangkupkan kedua belah tangan atau menyusun jari sepuluh, lalu mengangkatnya hingga ke bawah dagu atau dng menyentuhkan ibu jari ke hidung) mengangkat -- , menghormat dng sembah; (2) kl kata atau perkataan yg ditujukan kpd orang yg dimuliakan: demikianlah -- Hang Tuah; berdatang -- , datang seraya berkata dng hormatnya |
sesudah |
se.su.dah [p] sehabis; setelah: sebelum dan -(nya), sebelum dan sesudah (mendapat sesuatu) |
uang |
[n] alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yg sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yg dicetak dng bentuk dan gambar tertentu; (2) n harta; kekayaan: hidupnya seolah-olah hanya mencari --; (3) kl num sepertiga tali (= 8a sen uang zaman Hindia Belanda) |
mertua |
mer.tua [n] orang tua istri (suami); mentua |
Jika informasi mengenai "uang sembah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).