Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "semen posolan" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase semen posolan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata semen posolan.

definisi semen posolan

semen posolan= semen jenis nonkonstruksi yg hanya mempunyai kekuatan dl bangunan rumah biasa dan hanya dapat digunakan untuk campuran pasangan batu bata atau batako untuk dinding, tetapi tidak dapat digunakan untuk beton cor

Lebih lanjut mengenai semen posolan
Contoh kalimat untuk "semen posolan"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "semen posolan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata semen posolan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai semen posolan

semen posolan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

bangunan

ba.ngun.an [n] sesuatu yg didirikan; sesuatu yg dibangun (spt rumah, gedung, menara)

bata

ba.ta [n] (1) benda yg berbentuk persegi panjang spt kotak atau peti kecil: -- garam; (2) tanah liat yg diaduk sampai halus, kemudian dicetak, dikeringkan, lalu dibakar (dipakai untuk membuat dinding dsb); batu bata [n] pernikahan laki-laki kakak beradik dng wanita kakak beradik pd saat yg bersamaan

batako

ba.ta.ko [n] bata yg dibuat dr adukan pasir dan teras atau semen, dan berongga (ukurannya lebih besar dp batu bata biasa, biasanya berukuran 8 x 24 x 32 cm)

batu

ba.tu [n] (1) benda keras dan padat yg berasal dr bumi atau planet lain, tetapi bukan logam; (2) akik (untuk mata cincin dsb); (3) intan buatan (untuk melicinkan poros-poros pd arloji): ia membeli jam tangan yg tujuh belas --; (4) baja kecil sbg pencetus api (pd geretan dsb): geretan ini telah habis -- nya; (5) baterai (pd lampu senter dsb): lampu senter dua --; (6) buah (dl permainan catur dsb): kami tidak dapat bermain catur krn beberapa -- catur hilang; (7) kata penggolong bagi gigi: gigi dua --; (8) tonggak (pal, mil): jauh dr sini ke kota itu dua --; (9) ki keras spt batu: berhati --

beton

be.ton [n] campuran semen, kerikil, dan pasir yg diaduk dng air untuk tiang rumah, pilar, dinding, dsb

biasa

bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami

campuran

cam.pur.an [n] (1) sesuatu yg tercampur; (2) sesuatu yg dicampurkan atau untuk mencampurkan; (3) gabungan; kombinasi; (4) tidak asli; (5) peranakan (bukan keturunan asli)

cor

[v] me.nge.cor v menuang (besi dsb); membuat barang cor-coran

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "semen posolan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).