Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sebaik-baiknya hidup teraniaya menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sebaik-baiknya hidup teraniaya.
sebaik-baiknya hidup teraniaya= [pb] sekali-kali jangan merugikan atau mencelakakan orang lain sekalipun kita dirugikan atau dicelakakannya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sebaik-baiknya hidup teraniaya" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sebaik-baiknya hidup teraniaya untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sebaik-baiknya hidup teraniaya
sebaik-baiknya hidup teraniaya terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hidup |
hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat |
kita |
ki.ta [pron] (1) pronomina persona pertama jamak, yg berbicara bersama dng orang lain termasuk yg diajak bicara; (2) cak saya |
lain |
la.in [a] (1) asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; (2) kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; (3) berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung |
mencelakakan |
men.ce.la.ka.kan [v] (1) mendatangkan (menimbulkan) celaka; menyebabkan mendapat celaka: perpecahan dan percekcokan itulah yg telah ~ kita; (2) menjerumuskan ke dl kesengsaraan hidup: mana ada orang tua hendak ~ anaknya |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
sekali-kali |
se.ka.li-ka.li [adv] sama sekali; sedikit pun (tidak, jangan): ~ ia tidak memikirkan keluarganya |
teraniaya |
ter.a.ni.a.ya [v] tersiksa; tertindas: budak-budak pd zaman dulu hidupnya ~ |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
jangan |
ja.ngan [adv] kata yg menyatakan melarang, berarti tidak boleh; hendaknya tidak usah: -- bohong |
merugikan |
me.ru.gi.kan [v] (1) mendatangkan rugi kpd; menyebabkan rugi: pemogokan itu ~ perusahaan jutaan rupiah; (2) sengaja menjual lebih rendah dp harga pokok: ada pedagang yg ~ barang dagangannya krn perlu uang; (3) mendatangkan sesuatu yg kurang baik (spt kerusakan, kesusahan) kpd: peraturan ujian itu sangat ~ para peserta ujian |
Jika informasi mengenai "sebaik-baiknya hidup teraniaya" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).