Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "sawah kelatakan" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sawah kelatakan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sawah kelatakan.

definisi sawah kelatakan

sawah kelatakan= sawah yg tidak diairi

Lebih lanjut mengenai sawah kelatakan
Contoh kalimat untuk "sawah kelatakan"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sawah kelatakan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sawah kelatakan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai sawah kelatakan

sawah kelatakan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

sawah

sa.wah [n] tanah yg digarap dan diairi untuk tempat menanam padi

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

sawah air

sawah yg mendapat air dr hujan

sawah bencah

sawah yg mendapat air dr selokan

sawah bera

sawah yg kurang produktif, keadaan pengairannya tidak teratur

sawah berbandar hidup

sawah yg mendapat air dr sungai

sawah berbandar langit

sawah yg mendapat air dr hujan saja

sawah jajaran

sawah yg pengairannya bergantung pd curah hujan; sawah air

sawah kajaroan

sawah yg dicadangkan bagi kepala desa

sawah kelatakan

sawah yg tidak diairi
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "sawah kelatakan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).