Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sambung tali silaturahmi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sambung tali silaturahmi.
sambung tali silaturahmi= menyambung tali persahabatan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sambung tali silaturahmi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sambung tali silaturahmi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai sambung tali silaturahmi
sambung tali silaturahmi terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
sambung |
sam.bung [v] hubungkan; satukan: -- tali yg putus itu |
silaturahmi |
si.la.tu.rah.mi [n] tali persahabatan (persaudaraan): malam --; tali -- |
menyambung |
me.nyam.bung [v] (1) menambah supaya menjadi lebih panjang: ia -- galah pendek itu dng sebatang bambu; (2)menghubungkan kembali sesuatu yg terputus: -- batang besi yg patah sebaiknya dng cara dilas; (3)memperpanjang; melanjutkan; meneruskan lagi: Ayah telah -- kontrak rumah ini untuk waktu dua tahun; (4) menyatu; menjadi satu: jembatan yg terpisah dr kedua tepi, kini telah - |
persahabatan |
per.sa.ha.bat.an [n] perihal bersahabat; perhubungan selaku sahabat: -- kedua orang itu telah berjalan bertahun-tahun |
tali |
ta.li, ta.li-ta.li [n] tumbuhan yg elok bunganya, Quamaclit pennata |
sambung nyawa |
menyambung hidup |
sambung nyawa 1 |
sambungan jiwa; (2)uang (rezeki) untuk kehidupan |
sambung perkataan |
menyambung pembicaraan |
sambung tali silaturahmi |
menyambung tali persahabatan |
sambung umur |
menyambung hidup |
Jika informasi mengenai "sambung tali silaturahmi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).