Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "retreatisme" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase retreatisme menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata retreatisme.

definisi retreatisme

retreatisme= ret.re.a.tis.me [n Sos] proses yg terjadi apabila nilai-nilai yg berlaku tidak dapat dicapai melalui cara yg telah melembaga, tetapi warga masyarakat mempunyai kepercayaan yg mendalam sehingga mereka tidak mau menyimpang dr kaidah yg telah melembaga

Lebih lanjut mengenai retreatisme
Contoh kalimat untuk "retreatisme"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "retreatisme" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata retreatisme untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai retreatisme

retreatisme terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

retreatisme

ret.re.a.tis.me [n Sos] proses yg terjadi apabila nilai-nilai yg berlaku tidak dapat dicapai melalui cara yg telah melembaga, tetapi warga masyarakat mempunyai kepercayaan yg mendalam sehingga mereka tidak mau menyimpang dr kaidah yg telah melembaga

berlaku

ber.la.ku [v] (1) masih berjalan (sedang dikerjakan dsb); berlangsung; terjadi: jam malam ~ dr pukul 18.00 sampai pukul 06.00 WIB; penahanan para sandera masih ~; peraturan itu sudah dinyatakan tidak ~ lagi; (2) berbuat; bertindak: ia suka ~ kasar thd istrinya; (3) bertindak menjadi; menjalankan tugas menjadi: dl pemilihan umum, presiden pun ~ sbg warga negara biasa; (4) boleh dipakai (tt surat, uang, dsb); sah: surat keterangan Saudara tidak ~ lagi krn sudah habis masa ~ nya; (5) dikenakan untuk atau pd: aturan ini ~ bagi sekalian warga negara Indonesia; peraturan lalu lintas itu ~ bagi semua pemakai jalan

cara

ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme

dapat

da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga

kaidah

ka.i.dah [n] rumusan asas yg menjadi hukum; aturan yg sudah pasti; patokan; dalil (dl matematika)

kepercayaan

ke.per.ca.ya.an [n] (1) anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yg dipercayai itu benar atau nyata: ~ kpd makhluk halus masih kuat sekali di lingkungan petani; (2) sesuatu yg dipercayai: bagi mereka hal itu bisa menghilangkan ~ rakyat kpd para pemimpinnya; (3) harapan dan keyakinan (akan kejujuran, kebaikan, dsb): hal itu dapat menghilangkan ~ rakyat kpd pemimpinnya; (4) orang yg dipercaya (diserahi sesuatu dsb): pemimpin itu sedang berunding dng orang-orang ~ nya dr daerah; (5) sebutan bagi sistem religi di Indonesia yg tidak termasuk salah satu dr kelima agama yg resmi: tokoh itu adalah penganut aliran ~

masyarakat

ma.sya.ra.kat [n] sejumlah manusia dl arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yg mereka anggap sama: -- terpelajar

melalui

me.la.lui [v] (1) menempuh (jalan, ujian, percobaan, dsb); melintasi: untuk sampai di sana, kita dapat ~ jalan darat dan jalan sungai; (2) melewati: kemelut politik kedua negara itu dapat diatasi ~ berbagai saluran diplomatik; (3) melanggar; tidak mengindahkan (nasihat, perintah, dsb): jangan coba-coba ~ perintah atasanmu; (4) melampaui; melangkahi; melangkaui: kalau berani menjajah negeri ini, kaum penjajah harus ~ mayat para patriot bangsa

mendalam

men.da.lam [v] (1) meresap (masuk) ke dalam (spt lebih paham, lebih mengerti): pengaruh peradaban Barat telah ~ di kota-kota besar; (2) makin sangat; bertambah parah (tt kemiskinan, penyakit): kemiskinan rakyat telah ~; penyakitnya semakin ~; (3) ki akrab (intim, mesra) sekali: hubungan antara kedua sejoli itu sudah ~; (4) luas (sampai hal yg sekecil-kecilnya): pengetahuannya dl bidang musik cukup ~; (5) berurat berakar (tt kebencian, dendam): kebenciannya telah ~; (6) sungguh-sungguh; benar-benar: kedua kepala negara itu menyatakan harapan yg ~ agar penyelesaian secara damai dapat tercapai; (7) intensif: akan diadakan penelitian (penyelidikan, pengusutan, pemeriksaan) yg lebih ~; (8) terperinci; matang: masalah itu akan dibahas secara ~

menyimpang

me.nyim.pang [v] (1) membelok menempuh jalan yg lain atau jalan simpangan: sampai ke perempatan, kita -- ke kiri; (2) membelok supaya jangan melanggar atau terlanggar (oleh kendaraan dsb); menghindar: jika tidak -- ke kanan, tentu ia akan tertabrak mobil; (3) tidak menurut apa yg sudah ditentukan; tidak sesuai dng rencana dsb: usahakan jangan sampai -- dr rencana; (4) menyalahi (kebiasaan dsb): tindakannya -- dr adat di negeri itu; (5) menyeleweng (dr hukum, kebenaran, agama, dsb): ajarannya -- jauh dr agama
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "retreatisme" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).