Kamus ini menjelaskan arti kata/frase realpolitik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata realpolitik.
realpolitik= re.al.po.li.tik [n] aliran (paham) dl politik yg selalu ingin mendapatkan hasil yg nyata atau mengingatkan pd kenyataan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "realpolitik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata realpolitik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai realpolitik
realpolitik terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
realpolitik |
re.al.po.li.tik [n] aliran (paham) dl politik yg selalu ingin mendapatkan hasil yg nyata atau mengingatkan pd kenyataan |
aliran |
alir.an [n] (1) sesuatu yg mengalir (tt hawa, air, listrik, dsb): ~ hawa; ~ listrik; (2) sungai kecil; selokan: di daerah pegunungan itu banyak ~ yg jernih; (3) saluran untuk benda cair yg mengalir (spt pipa air): gas ini patah ~ nya; (4) haluan; pendapat; paham (politik, pandangan hidup, dsb): ~ politik; ~ falsafah modern; (5) Fis gerakan maju zat alir (fluida), msl gas, uap, atau cairan secara berkesinambungan |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
hasil |
ha.sil [n] sesuatu yg diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dsb): kemerdekaan kita ini adalah -- perjuangan rakyat; -- sawahnya cukup untuk hidup setahun; barang-barang -- industri dalam negeri sudah banyak yg diekspor ke luar negeri; obat suntik ini -- penyelidikan yg dilakukan bertahun-tahun; (2) n pendapatan; perolehan; buah: hingga kini, usaha kita belum tampak -- nya; rumahmu ini kalau disewakan lumayan juga -- nya; (3) n akibat; kesudahan (dr pertandingan, ujian, dsb): demikianlah -- perbuatanmu yg tidak bertanggung jawab itu; -- pertandingan itu ialah 2-0 untuk kemenangan kesebelasan kita; (4) n pajak; sewa tanah; (5) cak v berhasil; mendapat hasil; tidak gagal: berkat kekerasan hatinya -- juga maksudnya |
kenyataan |
ke.nya.ta.an [n] (1) hal yg nyata; yg benar-benar ada: kebenaran itu disebabkan oleh ~; (2) terbukti; bukti(nya): ~ nya tidak pernah ada tindakan kekerasan di desa itu |
mendapatkan |
men.da.pat.kan [v] (1) pergi menemui (menjumpai): ia segera berlari ~ suaminya; (2) (dl alamat surat berarti) menjelang kpd: ~ Ayahanda yg tercinta; (3) mendapat; memperoleh: Indonesia telah ~ pasaran minyak di Asia |
mengingatkan |
meng.i.ngat.kan [v] (1) mengingat akan: aku bekerja krn ke-wajibanku dan krn ~ engkau juga; (2) memberi ingat; mem-beri nasihat (teguran dsb) supaya ingat akan kewajibannya dsb: meskipun ayahnya telah berkali-kali ~ , ia tetap tidak mau belajar; (3) menjadikan ingat (terkenang) kpd: bunyi gemuruh itu ~ kita kpd serangan pesawat udara dahulu |
nyata |
nya.ta [a] (1) terang (kelihatan, kedengaran, dsb); jelas sekali; kentara: huruf dl buku itu tidak -- sehingga sukar dibaca; (2) benar-benar ada; ada buktinya; berwujud: tunjukkan kasih sayangmu dng tindakan --; (3) terbukti: makin lama makin -- kecurangannya |
politik |
po.li.tik [n] (1) (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (spt tt sistem pemerintahan, dasar pemerintahan): bersekolah di akademi --; (2) segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dsb) mengenai pemerintahan negara atau thd negara lain: -- dl dan luar negeri; kedua negara itu bekerja sama dl bidang -- , ekonomi, dan kebudayaan; partai --; organisasi --; (3) cara bertindak (dl menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijaksanaan: -- dagang; -- bahasa nasional |
ingin |
[adv] hendak; mau; berhasrat: dia -- mencoba apakah telur merpati juga enak dimakan |
Jika informasi mengenai "realpolitik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).