Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "rasa komunitas" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase rasa komunitas menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata rasa komunitas.

definisi rasa komunitas

rasa komunitas= [Antr] realitas pd masyarakat kampung yg menganggap diri mereka sbg kesatuan dan hidup begitu dekat satu sama lain sehingga mereka hampir tidak dapat menghindar dr fungsi kesatuan

Lebih lanjut mengenai rasa komunitas
Contoh kalimat untuk "rasa komunitas"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "rasa komunitas" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata rasa komunitas untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai rasa komunitas

rasa komunitas terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

begitu

be.gi.tu [pron] (1) seperti itu; demikian itu: bukan begini, tetapi -- spt yg berada di pojok sana itu; -- sayangnya kpd kekasihnya sehingga dia tega meninggalkan kuliahnya; (2) sangat; terlalu: ia -- baik kepadaku; (3) cak segera setelah ...: -- dibayar, boleh dibawa; -- ia datang, kami terus berangkat

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo

dapat

da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga

dekat

de.kat [a] (1)pendek, tidak jauh (jarak atau antaranya): tinggalnya -- dr sini; (2) hampir: sudah -- malam; (3) berhampiran (dengan): rumahnya -- rumah saya; (4) akrab; rapat (tt hubungan persahabatan, persaudaraan, dsb): pertemuan itu hanya dihadiri oleh sahabat -- nya; dia itu masih saudara -- saya; (5) menjelang: ia baru pulang -- dinihari

diri

di.ri [n] (1) orang seorang (terpisah dr yg lain); badan: ia menyesali -- nya; untuk kepentingan -- nya sendiri; (2) tidak dng yg lain: pekerjaan itu dilakukannya seorang --; (3) dipakai sbg pelengkap beberapa kata kerja untuk menyatakan bahwa penderitanya atau tujuannya adalah badan sendiri: janganlah bunuh -- , kasihanilah anak- anakmu; kami minta -- , hari sudah menjelang magrib; (4) Sas engkau: pergilah -- lekas-lekas [v] ber.di.ri v (1) tegak bertumpu pd kaki (tidak duduk atau berbaring): krn bus terlalu penuh, aku terpaksa ~; (2) tegak (tidak terbaring): monumen nasional ~ dng megahnya di atas tanah datar; (3) bangkit lalu tegak: hadirin ~ lalu memberi hormat; (4) telah dijadikan; telah ada (tt negara, perkumpulan, dsb): perkumpulan itu telah ~ sejak tahun 1945; (5) ki bertumpu; mandiri: negara itu ~ di atas kaki sendiri; (6) ki berada (pd pihak, golongan, dsb): saya ~ di pihakmu

fungsi

fung.si [n] (1) jabatan (pekerjaan) yg dilakukan: jika ketua tidak ada, wakil ketua melakukan -- ketua; (2) faal (kerja suatu bagian tubuh): -- jantung ialah memompa dan mengalirkan darah; (3) Mat besaran yg berhubungan, jika besaran yg satu berubah, besaran yg lain juga berubah; (4) kegunaan suatu hal; (5) Ling peran sebuah unsur bahasa dl satuan sintaksis yg lebih luas (spt nomina berfungsi sbg subjek)

hampir

ham.pir [adv] (1) kurang sedikit; nyaris: kapal itu -- tenggelam; (2) tidak lama lagi: kereta api dr Surabaya -- tiba; (3) dekat (pd, dng); menjelang: -- senja dia datang

hidup

hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat

kampung

kam.pung [n] kelompok rumah yg merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang berpenghasilan rendah); (2) n desa; dusun; (3) n kesatuan administrasi terkecil yg menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; (4) a terkebelakang (belum modern); berkaitan dng kebiasaan di kampung; kolot

kesatuan

ke.sa.tu.an [n] (1) perihal satu; (2) keesaan; sifat tunggal: demi -- dan persatuan bangsa; (3) satuan
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "rasa komunitas" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).