Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "pemeran tambahan" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pemeran tambahan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pemeran tambahan.

definisi pemeran tambahan

pemeran tambahan= pe.me.ran tambahan tokoh dl lakon yg tidak mengucapkan sepatah kata pun

Lebih lanjut mengenai pemeran tambahan
Contoh kalimat untuk "pemeran tambahan"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pemeran tambahan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pemeran tambahan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai pemeran tambahan

pemeran tambahan terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

pemeran

pe.me.ran [n] (1) orang yg memerankan sesuatu dl film, sandiwara; (2) orang yg menjalankan peranan tertentu dl suatu peristiwa

kata

ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa)

lakon

la.kon [n Sas] (1) peristiwa atau karangan yg disampaikan kembali dng tindak tanduk melalui benda perantara hidup (manusia) atau suatu (boneka, wayang) sbg pemain: pertunjukan wayang kulit dng -- Baratayuda; (2) peran utama; (3) karangan yg berupa cerita sandiwara (dng gaya percakapan langsung): cerita itu sudah dijadikan -- untuk dipentaskan; (4) ki perbuatan; kejadian; peristiwa: demikianlah kesudahannya -- seorang petualang politik

mengucapkan

meng.u.cap.kan [v] (1) mengeluarkan ucapan (kata): mereka ~ sumpahnya dng khidmat; ketika aku ~ "amin", dia menyapukan kedua telapak tangan ke mukanya; (2) melisankan; melafalkan: perdana menteri ~ keputusan pemerintah; (3) mengatakan: aku tidak biasa ~ perkataan spt itu; (4) menyatakan: tidak lupa kami ~ terima kasih kpd teman-teman sejawat; ~ syukur; ~ selamat tahun baru kpd pembaca

pun

[p] (1) juga atau demikian juga: jika Anda pergi, saya -- hendak pergi; (2) meski; biar; kendati: mahal -- dibelinya juga; (3) saja ...: berdiri -- tidak dapat, apalagi berjalan; apa -- dimakannya (jua)

tambahan

tam.bah.an [n] (1) yg ditambahkan (dibubuhkan); (2) lampiran susulan; pelengkap; (3) imbuh; tokok; ekstra

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

tokoh

to.koh [n] (1) rupa (wujud dan keadaan); macam atau jenis: -- bulat spt uang ringgit; pesawat terbang yg baru dibeli itu sama -- nya dng B-25; (2) bentuk badan; perawakan: melihat -- badannya, banyak orang menyangka ia adalah seorang pegulat; (3) ki orang yg terkemuka dan kenamaan (dl bidang politik, kebudayaan, dsb): ia adalah seorang -- politik yg disegani; (4) Sas pemegang peran (peran utama) dl roman atau drama [n] tipu; kecoh

kata bentukan

kata turunan

kata berimbuhan

kata yg sudah mendapat imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks)
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "pemeran tambahan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).