Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pedewakan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pedewakan.
pedewakan= pe.de.wa.kan [n] perahu Bugis: orang-orang Bugis membawa -- mengarungi Lautan Cina Selatan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pedewakan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pedewakan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pedewakan
pedewakan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
pedewakan |
pe.de.wa.kan [n] perahu Bugis: orang-orang Bugis membawa -- mengarungi Lautan Cina Selatan |
Cina |
Ci.na [n] (1) sebuah negeri di Asia; Tiongkok; (2) bangsa yg tinggal di Tiongkok; Tionghoa |
lautan |
la.ut.an [n] (1) laut yg luas sekali; samudra: ~ Hindia; ~ Pasifik; (2) ki yg besar (banyak) sekali: ~ api; ~ manusia |
perahu |
pe.ra.hu [n] kendaraan air (biasanya tidak bergeladak) yg lancip pd kedua ujungnya dan lebar di tengahnya |
Selatan |
Se.la.tan [n] mata angin yg arahnya berlawanan dng utara; mata angin yg arahnya sebelah kanan jika kita menghadap ke timur (matahari terbit) |
mengarungi |
me.nga.rungi [v] (1) membungkus dng karung; (2) ki menculik untuk membunuh dan memasukkan ke dl karung |
orang-orangan |
orang-orang.an [n] tiruan orang; boneka; patung: -- di tengah sawah itu gunanya untuk menakut-nakuti burung |
perahu bagong |
perahu yg besar |
perahu balang |
perahu layar, bertiang dua; sampan balang |
perahu bercadik |
perahu yg menggunakan penyangga di kanan kirinya untuk keseimbangan |
Jika informasi mengenai "pedewakan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).