Kamus ini menjelaskan arti kata/frase patah tumbuh hilang berganti menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata patah tumbuh hilang berganti.
patah tumbuh hilang berganti= patah tumbuh hilang ber.gan.ti [pb] yg hilang (mati) selalu ada penggantinya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "patah tumbuh hilang berganti" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata patah tumbuh hilang berganti untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai patah tumbuh hilang berganti
patah tumbuh hilang berganti terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
Ada air, ada ikan |
Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
Ada bukit, ada paya |
Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya. |
Ada padang, ada belalang |
Ada negeri tentulah ada rakyatnya. |
Ada sirih, hendak makan sepah |
Ada yang baik, tetapi menghendaki yang buruk. |
ada udang di balik batu |
Ada maksud yang tersembunyi. |
Adat lama pusaka usang |
Adat-istiadat/kebiasaan tak pernah berubah. |
Adat muda menanggung rasa |
Ada saatnya seseorang akan mengerti arti kehidupan setelah melewati berbagai macam peristiwa hidup. |
Adat pulau limburan pasang |
Adat hidup ialah saling membantu; yang kaya membantu yang miskin, yang berilmu membantu yang bodoh, dan yang berkuasa melindungi yang lemah. |
Adat yang kawi, syarak yang lazim |
Adat-istiadat (kebiasaan) merupakan undang-undang yang berlaku dalam pergaulan, dan norma agama merupakan undang-undang yang berjalan seiring dengan adat yang berlaku. (kawi = kuat/sakti) |
Adat yang menurun, syarak yang mendaki |
Adat dapat menuju kerendahan dan tidak sanggup menghadapi pergolakan massa, tetapi syarak selalu menuju ketinggian dan dapat mengatasi segala gerakan yang menentangnya. |
Jika informasi mengenai "patah tumbuh hilang berganti" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).