Kamus ini menjelaskan arti kata/frase patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan) menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan).
patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan)= [pb] terus berusaha (bekerja) dng tidak putus asa
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan)" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan) untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan)
patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan) terdiri dari 11 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
asa |
[n] harap(an); semangat: ia sudah putus -- dl menghadapi persoalan itu [Mk v] (1) sangka; (2) sengaja |
bertongkat |
ber.tong.kat [v] memakai (membawa) tongkat: duduk ~ lutut, duduk sambil menaikkan sebelah lutut |
berusaha |
ber.u.sa.ha [v] (1) melakukan suatu usaha; bekerja giat (untuk mencapai sesuatu); berikhtiar; berdaya upaya: ia ~ menyembunyikan tangisnya; mereka ~ mencapai hasil yg memuaskan; (2) melakukan kegiatan di bidang perdagangan (perusahaan dsb): keadaan keuangan yg mantap akan menguntungkan orang-orang yg mulai ~ |
patah |
pa.tah [a] (1) putus tt barang yg keras atau kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau lepas sama sekali): dahan itu -- terkulai; (2) ki terhenti, tidak dapat berlanjut lagi [n] penggolong bilangan kata: dua -- kata |
putus |
pu.tus [v] (1) tidak berhubungan (bersambung) lagi (krn terpotong dsb): kawat telepon itu --; (2) habis: modalnya telah --; (3) selesai; rampung; berakhir: perundingan sudah --; (4) ada kepastian (ketentuan, ketetapan, penyelesaian); mendapat kepastian: sampai sekarang perkaranya belum --; (5) hilang; tidak ada lagi; tidak mempunyai lagi (tt harapan, pikiran); (6) mendapat; menang; (7) sudah mendapat atau memperoleh (dl permufakatan); (8) ki tidak ada hubungan lagi; berpisah (tt hubungan persahabatan, jalinan cinta, dsb): hubungan cinta mereka berdua sudah -- |
sayap |
sa.yap [n] (1) bagian tubuh beberapa binatang (burung dsb) yg digunakan untuk terbang; kepak: burung terbang dng -- nya; (2) ki segala sesuatu yg menyerupai sayap: -- pesawat terbang |
terus |
te.rus [v] (1) lurus menuju ...; langsung pd (arah ke); lantas: kami tidak -- ke kota, tetapi singgah dahulu di perkebunan karet; permohonan itu disampaikan -- kpd kepala kantor; (2) tetap berlanjut: pertempuran itu -- menghebat hingga tengah malam; (3) tidak berhenti-henti: ia berjalan -- siang malam; (4) lanjut: bagaimana -- cerita itu; (5) tidak putus-putus; selalu: harga barang -- membubung; sampai pd hari ini, wajah almarhum yg tenang itu kuingat --; (6) tembus; menembus; melantas: peluru itu masuk -- sampai ke tulang belikat; jalan setapak ini -- ke terowongan yg menuju gudang mesiu; (7) langsung ...; lalu ...: sampai di rumah ia -- tidur; sekali tembak gajah itu -- mati [a] tulen (tidak bercampur atau tidak berlapis): gelang ini emas -- |
tongkat |
tong.kat [n] sepotong bambu (rotan, kayu, dsb) yg agak panjang (untuk menopang atau pegangan ketika berjalan, menyokong, dsb) |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
(air) susu dibalas dng (air) tuba |
[pb] kebaikan dibalas dng kejahatan |
Jika informasi mengenai "patah tongkat berjeremang ( patah sayap bertongkat paruh; patah tongkat bertelekan)" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).