Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "patah siku" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase patah siku menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata patah siku.

definisi patah siku

patah siku= [ki] sudut siku-siku; (2) ki tidak dapat menolak permintaan orang (krn sudah berutang budi dsb); tidak dapat melawan (membantah dsb) lagi; tidak berdaya lagi

Lebih lanjut mengenai patah siku
Contoh kalimat untuk "patah siku"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "patah siku" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata patah siku untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai patah siku

patah siku terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

berdaya

ber.da.ya [v] (1) berkekuatan; berkemampuan; bertenaga; (2) mempunyai akal (cara dsb) untuk mengatasi sesuatu dsb

berutang

ber.u.tang [v] mempunyai utang (kpd): kpd teman-teman, saya tidak ~ sesen pun

budi

bu.di [n] (1) alat batin yg merupakan paduan akal dan perasaan untuk menimbang baik dan buruk: pendidikan untuk memperkembangkan badan dan -- manusia; (2) tabiat; akhlak; watak: orang yg baik --; (3) perbuatan baik; kebaikan: ada ubi ada talas, ada -- ada balas; (4) daya upaya; ikhtiar: mencari -- untuk mengalahkan lawan; (5) akal (dl arti kecerdikan menipu atau tipu daya): bermain --

dapat

da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga

ki

[Jw n] sebutan untuk orang tua-tua atau guru (yg menjadi anutan): -- Hajar Dewantara [Lihat {air}] [n] nama huruf q

lagi

la.gi [adv] sedang (dl keadaan melakukan dsb); masih: jangan berisik, ayah -- tidur; (2) adv tambah sekian (atau sedemikian) pula: tunggu sebentar --; (3) adv kembali (berbuat dsb) spt semula; berulang spt semula; pula: kemarin sudah menonton, sekarang hendak menonton --; (4) p dan; serta; juga: anak itu pandai -- rajin; istrinya muda, cantik, -- kaya; (5) p partikel yg dipakai untuk menekankan kata atau kalimat yg mendahuluinya (mengandung makna; sama sekali, betul-betul, amat sangat, dsb): kekejaman tentara penjajah sungguh tak terkatakan --; penderitaan rakyat Kamboja sudah tidak tertahan --

melawan

me.la.wan [v] (1) menghadapi (berperang, bertinju, bergulat, dsb): mereka tidak sanggup ~ musuh sebanyak itu; (2) menentang; menyalahi: siapa yg berani ~ perintahnya berarti ~ hukum; (3) bersaing lebih murah dp yg lain: harga-harga di toko itu ~; (4) melayani; mengajak: saya kurang suka berbicara ~ dia; (5) mencegah; menghilangkan; menjauhkan: obat ini gunanya untuk ~ bibit penyakit

menolak

me.no.lak [v] (1) mendorong; menyorongkan; mendesak ke depan (ke samping): ia ~ temannya sehingga jatuh terjungkal; (2) mencegah (bahaya dsb); menangkal (penyakit dsb); mengelakkan atau menangkis (serangan dsb): ~ hujan; ~ penyakit cacar; ~ serangan musuh; (3) tidak menerima (memberi, meluluskan, mengabulkan); menampik: dia tidak pernah ~ permintaan anak kesayangannya; (4) tidak membenarkan (pendapat): guru itu ~ protes yg diajukan oleh muridnya; (5) mengusir; menghalau: akhirnya negara itu berhasil ~ penjajah; (6) mengurangi; memotong: tokoh itu ~ harga barang sebesar 10% selama bulan ini

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

patah

pa.tah [a] (1) putus tt barang yg keras atau kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau lepas sama sekali): dahan itu -- terkulai; (2) ki terhenti, tidak dapat berlanjut lagi [n] penggolong bilangan kata: dua -- kata
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "patah siku" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).