Kamus ini menjelaskan arti kata/frase parafasia menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata parafasia.
parafasia= pa.ra.fa.sia [n Ling] cacat produksi bahasa yg terlihat dr pengacauan bentuk kata atau dr penukarannya dng kata lain sehingga maknanya tidak dapat dipahami
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "parafasia" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata parafasia untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai parafasia
parafasia terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
parafasia |
pa.ra.fa.sia [n Ling] cacat produksi bahasa yg terlihat dr pengacauan bentuk kata atau dr penukarannya dng kata lain sehingga maknanya tidak dapat dipahami |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
bahasa |
ba.ha.sa [n] (1) Ling sistem lambang bunyi yg arbitrer, yg digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; (2) percakapan (perkataan) yg baik; tingkah laku yg baik; sopan santun: baik budi -- nya [Mk p] kata yg digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran: dia menerangkan -- dia berasal dr keluarga baik-baik [a] sedikit: angin berembus sepoi-sepoi -- (perlahan-lahan dan silir-semilir); rambutnya kusut-kusut -- (agak kusut) |
bentuk |
ben.tuk [n] (1) lengkung; lentur: -- taji; -- kuku; -- busur; (2) bangun; gambaran: benarkah setan itu -- nya spt manusia?; (3) rupa; wujud: -- rumah adat Palembang hampir sama dng rumah adat di Jawa Tengah; (4) sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dsb): -- pemerintahan negara itu adalah republik; (5) wujud yg ditampilkan (tampak): menolak penjajahan dl segala -- nya; (6) acuan atau susunan kalimat: -- tunggal; -- (kalimat) pasif; (7) kata penggolong bagi benda yg berkeluk (cincin, gelang, dsb): ia membeli dua -- cincin emas |
cacat |
ca.cat [n] (1) kekurangan yg menyebabkan nilai atau mutunya kurang baik atau kurang sempurna (yg terdapat pd badan, benda, batin, atau akhlak): krn -- nya itulah, ia tidak diterima di sekolah guru; (2) lecet (kerusakan, noda) yg menyebabkan keadaannya menjadi kurang baik (kurang sempurna): coba periksa barang itu baik-baik, barangkali ada -- nya; (3) cela; aib: segala yg baik tentu ada -- nya; (4) tidak (kurang) sempurna: akibat kecelakaan itu, sekarang ia menjadi -- |
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
lain |
la.in [a] (1) asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; (2) kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; (3) berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung |
pengacauan |
pe.nga.cau.an [n] proses, cara, perbuatan mengacau atau mengacaukan |
produksi |
pro.duk.si [n] (1) proses mengeluarkan hasil; penghasilan: ongkos -- barang; (2) hasil: buku itu merupakan -- nya yg pertama; (3) pembuatan: -- film itu menelan biaya cukup besar |
Jika informasi mengenai "parafasia" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).