Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "pangkal telinga" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pangkal telinga menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pangkal telinga.

definisi pangkal telinga

pangkal telinga= sambungan telinga dng kepala; -- tunggal Ling pangkal yg terjadi dr satu morfem dasar, msl tani pada bertani

Lebih lanjut mengenai pangkal telinga
Contoh kalimat untuk "pangkal telinga"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pangkal telinga" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pangkal telinga untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai pangkal telinga

pangkal telinga terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

bertani

ber.ta.ni [v] bercocok tanam; mengusahakan tanah dng tanam-menanam

ling

[ark n] ukuran isi sama dng setengah cupak

morfem

mor.fem [n Ling] satuan bentuk bahasa terkecil yg mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yg lebih kecil

pada

pa.da [p] (1) kata depan yg dipakai untuk menunjukkan posisi di atas atau di dl hubungan dng, searti dng di (dipakai di depan kata benda, kata ganti orang, keterangan waktu) atau ke: -- dasarnya; ada -- nya (ku, mu); -- keesokan harinya; (2) menurut ...: -- sangkanya [a] (1) cukup (tidak kurang, tetapi tidak lebih); lumayan: asal ada, kecil pun --; sekian itu belum -- juga; (2) puas: belum -- hatinya [adv cak] sama-sama (untuk menyatakan bahwa yg melakukan banyak): mereka belum -- datang [n Ling] (1) satuan pola tekanan yg dipakai untuk mengukur struktur persajakan; (2) satuan fonologis yg terjadi dr sekelompok suku kata bertekanan dan/atau tidak bertekanan

pangkal

pang.kal [n] (1) bagian permulaan atau bagian yg dianggap sbg dasar (terutama tt benda yg panjang spt pohon, tongkat, tiang): -- pohon; (2) awal; permulaan; asal; sebab utama: -- perselisihan itu sebenarnya hanya persoalan yg sepele saja; hemat -- kaya; (3) pokok; bagian (isi) yg utama: baiklah kita kembali kpd -- pembicaraan semula; (4) modal; kapital: -- usahanya diperoleh dr kredit bank; (5) Ling morfem, kata, atau frasa yg bergabung dng afiks, msl olah pd mengolah, atau tani pd bertani

sambungan

sam.bung.an [n] (1) tambahan untuk memanjangkan: bambu itu dapat dijadikan -- galah pendek itu; (2) lanjutan; susulan; tambahan: cerita yg dimuat hari ini merupakan -- cerita kemarin; (3) hasil menyambung: -- pipa ini kurang baik

satu

sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0

tani

ta.ni [n] (1) mata pencaharian dl bentuk bercocok tanam; mata pencarian dl bentuk mengusahakan tanah dng tanam-menanam [ark n] tali-temali di perahu untuk meneguhkan tiang; temberang [kl n] pintu gerbang sebelah luar istana

telinga

te.li.nga [n] (1) organ tubuh untuk mendengar; (2) alat pendengaran yg terletak di kanan kiri kepala (manusia atau binatang); kuping; (3) bagian barang atau nama sesuatu yg rupanya spt telinga: anak --; daun --

terjadi

ter.ja.di [v] (1) sudah dijadikan (diadakan): sekalian yg ~ di dunia ini akan hancur; (2) sudah berlaku (tt suatu peristiwa): apa hendak dikata, semua telah ~; (3) terdiri atas: panitia ~ dr dua orang wakil pengusaha dan dua orang wakil buruh
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "pangkal telinga" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).