Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "pahit dahulu" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pahit dahulu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pahit dahulu.

definisi pahit dahulu

pahit dahulu= [pb] hendaklah ditentukan syarat-syarat yg nyata dahulu supaya tidak timbul perselisihan di belakang (dl membuat perjanjian)

Lebih lanjut mengenai pahit dahulu
Contoh kalimat untuk "pahit dahulu"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pahit dahulu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pahit dahulu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai pahit dahulu

pahit dahulu terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

belakang

be.la.kang [n] (1) bagian tubuh di balik dada atau perut; punggung: ia mendukung anaknya di -- tubuhnya; (2) bagian benda yg dianggap sbg punggung; (3) arah atau bagian yg menjadi lawan muka (depan): ia datang dr --; rumahnya di -- gedung bioskop; (4) (di) balik: anak-anak berlindung di -- pohon; (5) waktu yg akan datang; nanti; kelak: bekerjalah terus, berhasil tidaknya itu urusan --

dahulu

da.hu.lu [n] (1) (waktu) yg telah lalu; (masa) lampau: lain -- lain sekarang; (2) lebih awal; paling depan: -- bajak dp jawi; (3) yg mula-mula (dikerjakan, diperbuat, dsb); dulu: -- membaca, lalu menulis; silakan duduk --; (4) lebih awal; sebelum: terlebih -- saya ucapkan terima kasih; -- dp itu

di

[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja

hendaklah

hen.dak.lah [adv] seharusnya; mudah-mudahan: ~ kalian dapat menyesuaikan diri dng lingkungan yg baru

membuat

mem.bu.at [v] (1) menciptakan (menjadikan, menghasilkan); membikin: manusia -- berita, tetapi berita pun membentuk manusia; (2) melakukan; mengerjakan: terserah kpd Anda bagaimana caranya -- lukisan itu; (3) menggunakan (untuk); memakai (untuk): sanggupkah engkau -- uang sekian untuk belanja sebulan?; (4) menyebabkan; mendatangkan: engkau -- aku takut; sikapnya yg kurang sopan itu -- orang lain sakit hati

nyata

nya.ta [a] (1) terang (kelihatan, kedengaran, dsb); jelas sekali; kentara: huruf dl buku itu tidak -- sehingga sukar dibaca; (2) benar-benar ada; ada buktinya; berwujud: tunjukkan kasih sayangmu dng tindakan --; (3) terbukti: makin lama makin -- kecurangannya

pahit

pa.hit [a] (1) rasa tidak sedap spt rasa empedu: jamu temu hitam itu -- rasanya; (2) ki tidak menyenangkan hati; menyusahkan hati; menyedihkan: pengalaman yg -- [n] minuman keras; jenewer

perselisihan

per.se.li.sih.an, selisih prayudisi [Huk] persengketaan yg harus diputus terlebih dahulu sebelum perkara pokok dapat diadili dan diputus

supaya

su.pa.ya [p] kata penghubung untuk menandai tujuan atau harapan; mudah-mudahan sampai pd maksudnya; hendaknya; agar: dijemur -- kering; ia minum obat -- lekas sembuh

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "pahit dahulu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).