Kamus ini menjelaskan arti kata/frase orang mengantuk disorongkan bantal menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata orang mengantuk disorongkan bantal.
orang mengantuk disorongkan bantal= [pb] memperoleh apa yg diinginkannya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "orang mengantuk disorongkan bantal" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata orang mengantuk disorongkan bantal untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai orang mengantuk disorongkan bantal
orang mengantuk disorongkan bantal terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
apa |
[pron] kata tanya untuk menanyakan nama (jenis, sifat) sesuatu: ular -- ini?; pohon -- yg kautanam?; (2) pron kata tanya untuk pengganti sesuatu: -- yg dimaksudkan orang itu tadi?; (3) pron kata tanya untuk menanyakan pertalian kekeluargaan: (pernah) -- mu anak itu?; (4) pron pengganti sesuatu yg kurang terang; pengganti barang sesuatu: ia tidak tahu -- isi kotak itu; (5) p hor untuk menghaluskan permintaan: sudi -- lah kiranya Bapak mengabulkan permohonan kami; (6) p cak untuk mendahului kalimat tanya: -- besok ada ulangan? -- tamu itu pamanmu?; (7) p cak atau: mau minum teh -- kopi; jadi berangkat hari ini -- besok |
bantal |
ban.tal [n] alas kepala, alas duduk, sandaran punggung, dsb yg dijahit spt karung, diisi dng kapuk, sabut, dsb |
memperoleh |
mem.per.o.leh [v] mendapat (mencapai dsb) sesuatu dng usaha: rakyat negara itu -- kemerdekaan setelah berjuang satu abad lamanya |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
mengantuk |
me.ngan.tuk [v] berasa hendak tidur: krn malamnya ronda, ia ~ di tempat kerjanya |
apa gunanya kemenyan sebesar tungku kalau tidak dibakar |
[pb] tidak ada gunanya ilmu pengetahuan yg disimpan saja kalau tidak diajarkan kpd orang lain atau tidak dipraktikkan (tidak dimanfaatkan) |
apa yg kurang pd belida |
[pb] orang yg berkecukupan, tidak ada yg kurang padanya |
apa-apaan |
apa-apa.an [pron cak] kata tanya untuk menanyakan tindakan dng agak meremehkan, tanpa mengharapkan jawaban: pekerjaan ~ ini? |
apaan |
apa.an [pron cak] kata tanya yg digunakan untuk menanyakan tindakan, tanpa mengharapkan jawaban: mainan ~ ini? |
apabila |
apa.bi.la [p] jika; kalau: -- keadaan mengizinkan, tahun depan saya akan meneruskan kuliah; (2) kl pron kata untuk menanyakan waktu: -- Permaisuri tiba? |
Jika informasi mengenai "orang mengantuk disorongkan bantal" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).