Kamus ini menjelaskan arti kata/frase obat bedil menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata obat bedil.
obat bedil= mesiu; peluru
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "obat bedil" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata obat bedil untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai obat bedil
obat bedil terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
obat |
[n] (1) Far bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dr penyakit: daun ketepeng sering dibuat -- pencahar; (2) Kim bahan kimia (untuk pelbagai keperluan): hendak mencuci potret, tetapi tidak ada -- nya; (3) ki mesiu; peluru: membuang -- , menembak ke atas (hanya untuk menakut-nakuti dsb); (4) ki guna-guna: dia jadi penurut spt orang kena -- |
peluru |
pe.lu.ru [n] (1) barang tajam (dr timah, besi, dsb) pengisi patrun atau yg dilepaskan dng senjata api; obat bedil; pelor: kena --; dimakan -- , kena tembak; (2) Olr bola besi yg harus dilempar dng tolakan tangan; bola peluru |
bedil |
be.dil [n] senjata api (terutama senapan model kuno) |
obat adiktif |
obat yg dapat menyebabkan ketergantungan bagi pemakainya |
obat angin |
obat oles atau gosok (berupa minyak, cairan, dsb) untuk menghilangkan masuk angin |
obat basah |
obat yg dicampur dng air (spt boreh); (2) ki kabar yg tidak dipercayai orang |
obat batuk |
obat untuk menghilangkan batuk |
obat bedil |
mesiu; peluru |
obat bius |
obat yg menyebabkan orang tidak sadarkan diri dan sekaligus menghilangkan rasa nyeri |
obat cacing |
obat pembunuh cacing di dl perut |
Jika informasi mengenai "obat bedil" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).