Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nomor surat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nomor surat.
nomor surat= tanda berupa angka atau gabungan angka huruf yg dicantumkan pada surat keluar dr suatu organisasi, instansi, atau badan usaha, sesuai dng nomor berkas atau buku agenda surat keluar yg bertalian dng surat tertentu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nomor surat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nomor surat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nomor surat
nomor surat terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
agenda |
agen.da [n] (1) buku catatan yg bertanggal untuk satu tahun: acara rapat itu telah dicatat dl --; (2) acara (yg akan dibicarakan dl rapat): hal itu tercantum juga dl -- rapat; -- politik tema yg akan dibicarakan dl rapat politik: perebutan kursi DPR dan jabatan dl pemerintahan sudah tidak akan ada lagi dl -- politik di masa datang |
angka |
ang.ka [n] (1) tanda atau lambang sbg pengganti bilangan; nomor: -- 13; (2) nilai (kepandaian, prestasi, dsb): -- rapornya cukup baik; petinju itu menang -- atas lawannya [v] meng.ang.ka v menyangka; menganggap; memikir |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
badan |
ba.dan [n] (1) tubuh (jasad manusia keseluruhan); jasmani; raga; awak: akibat kecelakaan itu -- nya cacat; (2) batang tubuh manusia, tidak termasuk anggota dan kepala; (3) bagian utama dr suatu benda; awak: -- perahu (kapal); -- pesawat; (4) diri (sendiri): tuan -- lah yang harus datang menghadap; (5) sekumpulan orang yg merupakan kesatuan untuk mengerjakan sesuatu: di samping -- pengurus, koperasi itu mempunyai -- penasihat |
berkas |
ber.kas [n] (1) kumpulan (gabungan) benda spt lidi, batang padi, kayu api, diikat menjadi satu: lidi tiga --; (2) bendel (surat-surat): -- surat laporan sudah disampaikan kpd kepala bagian tata usaha; (3) Adm lipatan kertas tebal persegi panjang untuk melindungi dan menyimpan surat |
bertalian |
ber.ta.li.an [v] berkenaan (dng); berhubungan; ada sangkut pautnya (dng): larangan itu dikeluarkan yg berwajib ~ dng situasi tanah air pd akhir-akhir ini |
berupa |
be.ru.pa [v] (1) ada rupanya yg nyata (kelihatan); berwujud: dikatakan bahwa roh itu tidak ~ , tetapi eksistensinya tidak dapat disangkal; (2) berbentuk sbg: dibuatnya lambang yg ~ padi dan kapas; (3) terjadi dr; terdiri atas: bantuan yg diterima panitia ~ beras, gula pasir, susu bubuk, ikan asin, dan pakaian; (4) elok rupanya; cantik: rasanya sukar juga mencari istri yg berada, berbangsa, lagi ~ |
buku |
bu.ku [n] lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong; kitab [n] (1) tempat pertemuan dua ruas (jari, buluh, tebu); (2) bagian yg keras pd pertemuan dua ruas (buluh, tebu); (3) kata penggolong benda berupa bongkahan atau gumpalan kecil (spt garam, gula, tanah, sabun); (4) tampang (lempeng): tembakau tiga -- |
gabungan |
ga.bung.an [n] (1) ikatan; berkas: ~ kacang panjang ini kecil- kecil; ~ surat berharga itu harus disimpan baik-baik; (2) beberapa macam barang yg dijual atau dibeli; seperangkat (tidak satu-satu): gelas, piring, dan mangkuk ini dijual ~; (3) himpunan atau perserikatan yg terjadi atas beberapa perkumpulan: ~ mahasiswa itu mengadakan gotong royong membersihkan kampung; (4) campuran dua zat atau lebih, membentuk sebuah zat baru; (5) reaksi kimia pd dua unsur yg bersatu dan membentuk senyawa biner atau senyawa biner bergabung dan membentuk senyawa kompleks |
huruf |
hu.ruf [n] tanda aksara dl tata tulis yg merupakan anggota abjad yg melambangkan bunyi bahasa; aksara: -- Arab; -- Cina |
Jika informasi mengenai "nomor surat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).