Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nominalisasi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nominalisasi.
nominalisasi= no.mi.na.li.sa.si [n Ling] (1) proses membentuk nomina dr kelas kata yg lain dng menggunakan afiks tertentu; (2) proses atau hasil membentuk satuan berkelas nominal dr kata, frasa, klausa, atau kalimat berkelas lain
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nominalisasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nominalisasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nominalisasi
nominalisasi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
afiks |
[n Ling] bentuk terikat yg apabila ditambahkan pd kata dasar atau bentuk dasar akan mengubah makna gramatikal (spt prefiks, infiks, konfiks, atau sufiks); bentuk (atau morfem) terikat yg dipakai untuk menurunkan kata imbuhan |
nominalisasi |
no.mi.na.li.sa.si [n Ling] (1) proses membentuk nomina dr kelas kata yg lain dng menggunakan afiks tertentu; (2) proses atau hasil membentuk satuan berkelas nominal dr kata, frasa, klausa, atau kalimat berkelas lain |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
berkelas |
ber.ke.las [v] (1) mempunyai kelas; (2) terbagi dl (berbagai) kelas (tingkat dsb) |
hasil |
ha.sil [n] sesuatu yg diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dsb): kemerdekaan kita ini adalah -- perjuangan rakyat; -- sawahnya cukup untuk hidup setahun; barang-barang -- industri dalam negeri sudah banyak yg diekspor ke luar negeri; obat suntik ini -- penyelidikan yg dilakukan bertahun-tahun; (2) n pendapatan; perolehan; buah: hingga kini, usaha kita belum tampak -- nya; rumahmu ini kalau disewakan lumayan juga -- nya; (3) n akibat; kesudahan (dr pertandingan, ujian, dsb): demikianlah -- perbuatanmu yg tidak bertanggung jawab itu; -- pertandingan itu ialah 2-0 untuk kemenangan kesebelasan kita; (4) n pajak; sewa tanah; (5) cak v berhasil; mendapat hasil; tidak gagal: berkat kekerasan hatinya -- juga maksudnya |
kalimat |
ka.li.mat [n] (1) kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; (2) perkataan; (3) Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa |
kata |
ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa) |
kelas |
ke.las [n] (1) tingkat: ia naik ke -- tiga; (2) ruang tempat belajar di sekolah: gedung sekolah itu terdiri atas enam --; (3) kelompok masyarakat berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dsb; (4) golongan, kumpulan (berdasarkan persamaan berbagai sifat tertentu): manusia termasuk di dl -- mamalia; (5) Bio klasifikasi dl biologi sesudah divisi dan sebelum bangsa [kl n] antara pasang dan surut |
lain |
la.in [a] (1) asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; (2) kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; (3) berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung |
membentuk |
mem.ben.tuk [v] (1) melengkung; berkeluk: alisnya -- spt taji; (2) membuat melengkung; mengelukkan: dia seorang pandai yg -- berjenis-jenis logam untuk perhiasan; (3) menjadikan (membuat) sesuatu dng bentuk tertentu: ia -- tanah liat menjadi burung-burungan; (4) mendirikan (perkumpulan, partai, kerajaan, negara, dsb): mereka -- organisasi baru; (5) menggalang (persahabatan, persekutuan, persatuan, dsb); (6) membimbing; mengarahkan (pendapat, pendidikan, watak, pikiran): hal itu telah -- pikiran baru; (7) menyusun (kabinet, pengurus, panitia, dsb): Presiden berhasil -- kabinet baru |
Jika informasi mengenai "nominalisasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).