Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nihilisme menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nihilisme.
nihilisme= ni.hil.is.me [n] paham aliran filsafat sosial yg tidak mengakui nilai-nilai kesusilaan, kemanusiaan, keindahan, dsb, juga segala bentuk kekuasaan pemerintahan, semua orang berhak mengikuti kemauannya sendiri
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nihilisme" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nihilisme untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nihilisme
nihilisme terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
nihilisme |
ni.hil.is.me [n] paham aliran filsafat sosial yg tidak mengakui nilai-nilai kesusilaan, kemanusiaan, keindahan, dsb, juga segala bentuk kekuasaan pemerintahan, semua orang berhak mengikuti kemauannya sendiri |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
aliran |
alir.an [n] (1) sesuatu yg mengalir (tt hawa, air, listrik, dsb): ~ hawa; ~ listrik; (2) sungai kecil; selokan: di daerah pegunungan itu banyak ~ yg jernih; (3) saluran untuk benda cair yg mengalir (spt pipa air): gas ini patah ~ nya; (4) haluan; pendapat; paham (politik, pandangan hidup, dsb): ~ politik; ~ falsafah modern; (5) Fis gerakan maju zat alir (fluida), msl gas, uap, atau cairan secara berkesinambungan |
bentuk |
ben.tuk [n] (1) lengkung; lentur: -- taji; -- kuku; -- busur; (2) bangun; gambaran: benarkah setan itu -- nya spt manusia?; (3) rupa; wujud: -- rumah adat Palembang hampir sama dng rumah adat di Jawa Tengah; (4) sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dsb): -- pemerintahan negara itu adalah republik; (5) wujud yg ditampilkan (tampak): menolak penjajahan dl segala -- nya; (6) acuan atau susunan kalimat: -- tunggal; -- (kalimat) pasif; (7) kata penggolong bagi benda yg berkeluk (cincin, gelang, dsb): ia membeli dua -- cincin emas |
filsafat |
fil.sa.fat [n] (1) pengetahuan dan penyelidikan dng akal budi mengenai hakikat segala yg ada, sebab, asal, dan hukumnya; (2) teori yg mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan; (3) ilmu yg berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi; (4) falsafah |
juga |
ju.ga [adv] (1) selalu demikian halnya (kadang-kadang untuk menekankan kata di depannya): berkali-kali dipanggil, tetapi ia tidak mau datang --; (2) sama atau serupa halnya dng yg lain atau yg tersebut dahulu: ayahnya pandai, anaknya -- demikian |
kekuasaan |
ke.ku.a.sa.an [n] (1) kuasa (untuk mengurus, memerintah, dsb): dia telah menggunakan ~ nya secara sewenang-wenang; (2) kemampuan; kesanggupan: tiada ~ selain ~ Allah untuk menciptakan dunia; (3) daerah (tempat dsb) yg dikuasai: bekas raja itu tidak mau pergi dr daerah bekas ~ nya meskipun sudah kalah perang; (4) kemampuan orang atau golongan untuk menguasai orang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang, karisma, atau kekuatan fisik; (5) Huk fungsi menciptakan dan memantapkan kedamaian (keadilan) serta mencegah dan menindak ketidakdamaian atau ketidakadilan |
mengakui |
meng.a.kui [v] (1) mengaku akan (kesalahan, dosa, dsb): terdakwa telah ~ perbuatannya; (2) menyatakan sah (benar, berlaku, dsb): belum semua negara ~ negara baru itu; (3) menyatakan berhak (atas): ia ~ barang itu padahal bukan miliknya; (4) memasuki (tt setan, jin, dsb): orang halus telah ~ anak yg malang itu |
mengikuti |
meng.i.kuti [v] (1) menurutkan (sesuatu yg berjalan di depan, yg telah ada); mengiringi; menyertai: akhirnya tahulah dia bahwa yg ~ sejak tadi adalah seorang reserse; (2) turut belajar atau mendengarkan (dl kursus, kuliah, latihan, dsb): lebih dr seminggu ia tidak ~ kuliah krn sakit; (3) memperhatikan (mendengarkan, melihat, membaca, dsb) baik-baik: pemerintah selalu ~ perkembangan politik di luar negeri |
paham |
pa.ham [n] pengertian: pengetahuan banyak, -- nya kurang; (2) n pendapat; pikiran: -- nya tidak bersesuaian dng -- kebanyakan orang; (3) n aliran; haluan; pandangan: ia mempunyai -- nasionalis; (4) v mengerti benar (akan); tahu benar (akan): sebenarnya saya sendiri tidak begitu -- akan perkara itu; (5) a pandai dan mengerti benar (tt suatu hal): ia -- bahasa Sanskerta; ia -- dl pembuatan gula |
Jika informasi mengenai "nihilisme" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).