Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nekrolog menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nekrolog.
nekrolog= nek.ro.log [n] penulis riwayat singkat orang yg baru saja meninggal
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nekrolog" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nekrolog untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nekrolog
nekrolog terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
nekrolog |
nek.ro.log [n] penulis riwayat singkat orang yg baru saja meninggal |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
baru |
ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur [n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus |
meninggal |
me.ning.gal [v hor] mati; berpulang: bapak telah ~ lima tahun yg lalu |
penulis |
pe.nu.lis [n ] (1) orang yg menulis; (2) pengarang: ~ naskah; (3) panitera; sekretaris; setia usaha; (4) pelukis; penggambar |
riwayat |
ri.wa.yat [n] (1) cerita yg turun-temurun; (2) sejarah; tambo: -- berdirinya Kerajaan Mataram |
saja |
sa.ja [adv] (1) melulu (tiada lain hanya; semata-mata): barang ini untuk contoh -- , tidak untuk dijual; (2) juga; pun (untuk menyatakan tidak tentu): asal bermaksud baik siapa -- boleh datang ke rumahku; (3) selalu; terus menerus: mengapa semalaman anakmu menangis -- ?; (4) seenaknya; sesuka hati: tanpa diperiksa lebih dahulu, dibawa -- orang itu ke kantor polisi; (5) lebih baik (sbg anjuran): sudahlah, pulang -- , tidak usah ikut menjaga adikmu di rumah sakit; (6) sekali (sbg penegas): perkara itu dapat diselesaikannya dng mudah -- |
singkat |
sing.kat [a] (1) pendek (tt umur, waktu, dsb): dl waktu -- kita mampu menyelesaikannya; (2) ringkas (tt cerita, pidato, dsb): -- nya |
baru (belum) beranjur sudah tertarung |
baru (belum) ber.an.jur sudah tertarung [pb] baru akan dimulai sudah mendapat rintangan |
orang am |
orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli); orang awam |
Jika informasi mengenai "nekrolog" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).