Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nasi liwet menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nasi liwet.
nasi liwet= nasi yg ditanak saja (tanpa dikukus); (2) nasi yg dimasak (direbus) dng santan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nasi liwet" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nasi liwet untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nasi liwet
nasi liwet terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
liwet |
li.wet v memasak (nasi) dng direbus |
nasi |
na.si [n] (1) beras yg sudah dimasak (dng cara ditanak atau dikukus): ia tidak mau makan --; (2) ki rezeki: mencari -- di negeri orang; mencari sesuap -- |
saja |
sa.ja [adv] (1) melulu (tiada lain hanya; semata-mata): barang ini untuk contoh -- , tidak untuk dijual; (2) juga; pun (untuk menyatakan tidak tentu): asal bermaksud baik siapa -- boleh datang ke rumahku; (3) selalu; terus menerus: mengapa semalaman anakmu menangis -- ?; (4) seenaknya; sesuka hati: tanpa diperiksa lebih dahulu, dibawa -- orang itu ke kantor polisi; (5) lebih baik (sbg anjuran): sudahlah, pulang -- , tidak usah ikut menjaga adikmu di rumah sakit; (6) sekali (sbg penegas): perkara itu dapat diselesaikannya dng mudah -- |
santan |
san.tan [n] air perahan kelapa yg sudah dikukur |
nasi detus |
nasi setengah masak (kalau dikunyah berbunyi "tus, tus") |
nasi golong |
nasi yg dikepal dan dibulat-bulatkan |
nasi goreng |
nasi yg diberi bumbu (biasanya agak pedas) dan digoreng |
nasi gurih |
nasi yg dimasak dng santan dan bumbu |
nasi jaha |
nasi santan yg dimasak dng tabung bambu (di Ternate dan Sulawesi) |
nasi kebuli |
nasi yg dimasak sekaligus dng daging (bisanya daging kambing) dan diberi bumbu |
Jika informasi mengenai "nasi liwet" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).