Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nasi beriani menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nasi beriani.
nasi beriani= lihat beriani
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nasi beriani" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nasi beriani untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nasi beriani
nasi beriani terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
beriani |
be.ri.a.ni [n] nasi yg dimasak bersama daging atau ayam, sayuran, dan bumbu |
lihat |
li.hat [v] me.li.hat v (1) menggunakan mata untuk memandang; (memperhatikan): kepala desa ~ rakyat membersihkan selokan; (2) menonton: nanti malam kami akan ~ pertandingan tinju; (3) mengetahui; membuktikan: saya ingin ~ sampai di mana kemampuannya; (4) menilik: ~ gelagatnya, kedatangan mereka mempunyai maksud yg kurang baik; (5) meramalkan: seorang ahli nujum atau astrolog dapat ~ nasib seseorang; (6) menengok (orang sakit); menjenguk: kami merencanakan untuk ~ kakek di rumah sakit |
nasi |
na.si [n] (1) beras yg sudah dimasak (dng cara ditanak atau dikukus): ia tidak mau makan --; (2) ki rezeki: mencari -- di negeri orang; mencari sesuap -- |
nasi beriani |
lihat beriani |
nasi detus |
nasi setengah masak (kalau dikunyah berbunyi "tus, tus") |
nasi golong |
nasi yg dikepal dan dibulat-bulatkan |
nasi goreng |
nasi yg diberi bumbu (biasanya agak pedas) dan digoreng |
nasi gurih |
nasi yg dimasak dng santan dan bumbu |
nasi jaha |
nasi santan yg dimasak dng tabung bambu (di Ternate dan Sulawesi) |
nasi kebuli |
nasi yg dimasak sekaligus dng daging (bisanya daging kambing) dan diberi bumbu |
Jika informasi mengenai "nasi beriani" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).