Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "naik geram" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase naik geram menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata naik geram.

definisi naik geram

naik geram= bangkit marah; timbul marah

Lebih lanjut mengenai naik geram
Contoh kalimat untuk "naik geram"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "naik geram" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata naik geram untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai naik geram

naik geram terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

bangkit

bang.kit [v] (1) bangun (dr tidur, duduk) lalu berdiri: ia -- dr duduknya; ia -- berdiri sambil mempersilakan tamunya duduk; (2) bangun (hidup) kembali: -- dr kubur; (3) timbul atau terbit (tt marah): -- amarahnya mendengar ejekan itu; (4) kambuh (tt penyakit): penyakitnya yg lama --; (5) beterbangan ke udara (tt debu dsb): debu pun -- ke udara; (6) mulai memuai (tt adonan): krn banyak raginya, adonan itu cepat --

geram

ge.ram [a] marah sekali; gemas [v] meng.ge.ram v berbunyi spt menderum atau mengaum: harimau itu ~ sampai bulu kudukku berdiri

naik

na.ik [v] (1) bergerak ke atas atau ke tempat yg lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; (2) timbul (tt matahari): matahari --; (3) mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; (4) masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dsb): "silakan -- !", dng ramah sopir mempersilakan penumpangnya; (5) mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dsb): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; (6) bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dsb); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dng hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; (7) menjadi: tidak ada seorang pun yg mau -- saksi; (8) pergi ke: -- darat

timbul

tim.bul [v] (1) naik dan keluar ke atas (dr dl air, tanah, dsb): setelah lama menyelam lalu -- lagi; (2) menyembul sedikit dr permukaan yg rata: ia memesan kartu undangan dng huruf --; (3 a) terbit (bulan, matahari, dsb): sebelum matahari --; ia sudah berangkat ke tempat pekerjaannya; bulan --; (b) terbit (tt penyakit, pertikaian, perasaan, pikiran, dsb): di mana-mana -- bencana kelaparan; dl hatinya -- perasaan takut; lalu -- hausnya dan berhentilah sebentar minum es avokad; melihat kuda yg bagus itu -- lah keinginannya untuk membeli; (4) ki tampak; muncul; keluar (dr semak-semak, hutan, dsb): pujangga muda yg baru --; tunas itu mulai -- [n] pe.nim.bul n mantra atau jampi-jampi untuk mengebalkan orang [n] (1) pohon keluih, buahnya dapat disayur; Artocarpus communis; (2) buah keluih

marah

ma.rah [a] sangat tidak senang (krn dihina, diperlakukan tidak sepantasnya, dsb); berang; gusar: aku -- mendengar ucapannya yg kasar itu [Mk n] gelar anak sutan yg menikah dng perempuan biasa atau anak putri (bangsawan) dng laki-laki biasa

bangkit hatinya

timbul keberaniannya (kemarahannya)

naik banding

naik apel

naik geram

bangkit marah; timbul marah

bangkit (naik marah

[ki] menjadi marah

bangkit nasional

perihal bangkitnya seluruh rakyat Indonesia sbg satu kesatuan bangsa melawan dan mengusir penjajah melalui berbagai cara
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "naik geram" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).