Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "naik apel" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase naik apel menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata naik apel.

definisi naik apel

naik apel= minta banding kpd pengadilan yg lebih tinggi (naik banding dr pengadilan negeri ke pengadilan tinggi) atas keputusan pengadilan yg lebih rendah

Lebih lanjut mengenai naik apel
Contoh kalimat untuk "naik apel"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "naik apel" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata naik apel untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai naik apel

naik apel terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

keputusan

ke.pu.tus.an [n] (1) perihal yg berkaitan dng putusan; segala putusan yg telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dsb): jaksa itu sulit menerima ~ hakim; (2) ketetapan; sikap terakhir (langkah yg harus dijalankan): ia tidak berani segera mengambil ~; (3) kesimpulan (tt pendapat): dr catatan itu diambil ~ bahwa dia memberi kesempatan kpd pegawainya untuk melakukan perbuatan pidana; (4) hasil pemeriksaan (tt ujian): ~ ujian akan diumumkan melalui surat kabar; (5) cak kehabisan (tt uang, makanan, dsb): banyak pedagang yg ~ modal; (6) cak menderita kekurangan: pd waktu itu saya ~ benar-benar

apel

[v Huk] naik banding pd pengadilan yg lebih tinggi; permohonan pemeriksaan ulang pd pengadilan tingkat kedua (pengadilan tinggi) thd keputusan pengadilan tingkat pertama (pengadilan negeri) /apEl/ (1) v Mil wajib hadir dl suatu upacara resmi (bersifat kemiliteran) untuk diketahui hadir tidaknya atau untuk mendengar amanat; (2) n upacara [n] kepala kampung (di bawah kepala desa) [n] (1) pohon yg buahnya bundar, berdaging tebal dan mengandung air serta berkulit lunak yg warnanya merah (kemerah-merahan) atau kuning (kekuning-kuningan), jika matang rasanya manis kemasam-masaman; Pyrus malus; (2) buah pohon apel

atas

[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu

banding

ban.ding [n] (1) persamaan; tara; imbangan: kecantikan gadis itu tiada -- nya, tiada tolok -- nya; (2) Huk pertimbangan pemeriksaan ulang thd putusan pengadilan oleh pengadilan yg lebih tinggi atas permintaan terdakwa atau jaksa naik apel: apabila tidak puas dng putusan pengadilan negeri boleh minta -- kpd pengadilan tinggi

lebih

le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal

minta

min.ta v (1) berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu; mohon: anak itu merengek-rengek -- dibelikan mainan; (2) mempersilakan: panitia -- para pengunjung mengisi daftar tamu; (3) cak beli: dia -- dua porsi nasi rames; (4) meminang; melamar: sudah banyak pemuda yg -- gadis itu, tetapi ia selalu menolaknya; (5) memerlukan: kenakalan remaja akhir-akhir ini -- perhatian kita semua; (6) membawa; menimbulkan: bencana tanah longsor itu ternyata -- banyak korban jiwa

naik

na.ik [v] (1) bergerak ke atas atau ke tempat yg lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; (2) timbul (tt matahari): matahari --; (3) mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; (4) masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dsb): "silakan -- !", dng ramah sopir mempersilakan penumpangnya; (5) mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dsb): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; (6) bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dsb); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dng hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; (7) menjadi: tidak ada seorang pun yg mau -- saksi; (8) pergi ke: -- darat

negeri

ne.ge.ri [n] (1) tanah tempat tinggal suatu bangsa: ia melanjutkan sekolah ke -- Belanda; (2) kampung halaman; tempat kelahiran: -- nya yg asli bukanlah Makassar; (3) negara; pemerintah (lawan kata swasta): krn ia bersekolah di SMU -- , biayanya pun tidak begitu besar; (4) nagari

pengadilan

peng.a.dil.an [n] (1) dewan atau majelis yg mengadili perkara; mahkamah; (2) proses mengadili; (3) keputusan hakim: banyak yg tidak puas akan ~ hakim itu; (4) sidang hakim ketika mengadili perkara: di depan ~ terdakwa memungkiri perbuatannya; (5) rumah (bangunan) tempat mengadili perkara: rumahnya terletak di depan kantor ~ negeri

rendah

ren.dah [a] (1) dekat ke bawah; tidak tinggi: pohon-pohonan yg -- ditanam dng teratur; (2) hina; nista: -- budi [a] riuh; gemuruh; ramai sekali
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "naik apel" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).