Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kekecutan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kekecutan.
kekecutan= ke.ke.cut.an [n] (1) kengerian (tt hati, perasaan, dsb); ketakutan; (2) perihal (yg bersifat, berciri) pengecut: jangan tunjukkan ~ mu kpd musuhmu
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kekecutan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kekecutan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kekecutan
kekecutan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
kekecutan |
ke.ke.cut.an [n] (1) kengerian (tt hati, perasaan, dsb); ketakutan; (2) perihal (yg bersifat, berciri) pengecut: jangan tunjukkan ~ mu kpd musuhmu |
mu |
[n] (1) nama huruf ke-12 abjad Yunani; (2) mikrometer |
kengerian |
ke.nge.ri.an [n] perasaan ngeri; hal ngeri; ketakutan |
perihal |
pe.ri.hal [n] (1) keadaan; (2) hal; peristiwa; kejadian; (3) tentang; mengenai: saya datang ke sini hendak melihat -- kota Medan dan adat istiadat penduduknya |
jangan |
ja.ngan [adv] kata yg menyatakan melarang, berarti tidak boleh; hendaknya tidak usah: -- bohong |
jangan akan |
jangankan |
jangan diperlelarkan timba perigi |
jangan di.per.le.lar.kan timba perigi, kalau tak putus genting [pb] kejahatan itu jika diulang-ulang akhirnya mencelakakan juga |
jangan hendaknya |
mudah-mudahan jangan |
mua |
[n] belut, termasuk suku Angnilidae, bangsa Apodes, hidup di laut dan air tawar (muara sungai), bertelur di laut dan setelah menetaskannya menjadi larva kembali lagi ke sungai |
muadin |
mu.a.din [Lihat {muazin}] |
Jika informasi mengenai "kekecutan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).