Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "kata mubazir" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kata mubazir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kata mubazir.

definisi kata mubazir

kata mubazir= kata yg berlebihan dl kalimat, jika dihilangkan tidak akan mengubah makna kalimat

Lebih lanjut mengenai kata mubazir
Contoh kalimat untuk "kata mubazir"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kata mubazir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kata mubazir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai kata mubazir

kata mubazir terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

akan

[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu

berlebihan

ber.le.bih.an [a] (1) banyak sekali: membawa secukupnya saja jangan ~; (2) amat; sangat: harga barang itu ~ mahalnya; (3) aneh-aneh atau tidak sewajarnya (tt tingkah laku): tingkahnya ~

jika

ji.ka [p] kata penghubung untuk menandai syarat (janji); kalau: -- hari tidak hujan, saya akan datang; intan itu -- terbenam di pelimbahan sekalipun intan itu tiada akan hilang cahayanya

kalimat

ka.li.mat [n] (1) kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; (2) perkataan; (3) Ling satuan bahasa yg secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa

kata

ka.ta [n] (1) unsur bahasa yg diucapkan atau dituliskan yg merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yg dapat digunakan dl berbahasa; (2) ujar; bicara; (3) Ling (a) morfem atau kombinasi morfem yg oleh bahasawan dianggap sbg satuan terkecil yg dapat diujarkan sbg bentuk yg bebas; (b) satuan bahasa yg dapat berdiri sendiri, terjadi dr morfem tunggal (msl batu, rumah, datang) atau gabungan morfem (msl pejuang, pancasila, mahakuasa)

makna

mak.na [n] (1) arti: ia memperhatikan -- setiap kata yg terdapat dl tulisan kuno itu; (2) maksud pembicara atau penulis; pengertian yg diberikan kpd suatu bentuk kebahasaan

mengubah

meng.u.bah [v] (1) menjadikan lain dr semula: timbul niatnya untuk ~ kebiasaan yg buruk itu; (2) menukar bentuk (warna, rupa, dsb): operasi telah ~ hidungnya yg pesek menjadi agak mancung;; (3) mengatur kembali: ~ susunan kalimat

mubazir

mu.ba.zir [a] menjadi sia-sia atau tidak berguna; terbuang-buang (krn berlebihan): mereka khawatir gedung yg didirikan itu akan -- saja; (2) a berlebih(an): penggunaan bentuk ulang spt itu merupakan hal yg --; (3) a bersifat memboroskan; berlebihan; royal: hal berlebih-lebihan yg mengarah pd sifat -- merupakan perbuatan tercela dl agama; (4) n orang yg berlaku boros; pemboros

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

akanan

akan.an [n Man] yg masih akan diselesaikan
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "kata mubazir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).