Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "kasus akusatif" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kasus akusatif menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kasus akusatif.

definisi kasus akusatif

kasus akusatif= [Ling] kasus yg menandai nomina atau yg sejenisnya sbg objek langsung

Lebih lanjut mengenai kasus akusatif
Contoh kalimat untuk "kasus akusatif"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kasus akusatif" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kasus akusatif untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai kasus akusatif

kasus akusatif terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

akusatif

aku.sa.tif [n Ling] kasus yg menunjukkan fungsi sbg objek langsung atau objek berpreposisi dl kalimat

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

kasus

ka.sus [n] (1) keadaan yg sebenarnya dr suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi khusus yg berhubungan dng seseorang atau suatu hal; soal; perkara; (2) Ling (a) kategori gramatikal dr nomina, frasa nominal, pronomina, atau adjektiva yg menunjukkan hubungannya dng kata lain dl konstruksi sintaksis; (b) hubungan antara argumen dan predikator dl suatu proposisi (dl teori kasus)

langsung

lang.sung [adv] terus (tidak dng perantaraan, tidak berhenti, dsb): berlayar -- dr Jakarta ke Manado; tindakan yg -- mengenai kepentingan umum; (2) v berlanjut (hingga beberapa lamanya, hingga jauh, dsb): pertikaian itu -- hingga kini; (3) v lewat dr tujuan: -- dr sasarannya; (4) v jadi (tidak urung): pertandingan tidak -- krn hujan

menandai

me.nan.dai [v] (1) memberi bertanda; membubuhi tanda (ciri, lambang, dsb): partai itu ~ benderanya dng gambar burung; (2) mengenali; mengetahui (dng melihat muka atau mendengar suaranya): saya dapat ~ suaranya; (3) memberi tanda nomor pd anak ternak setelah lahir (di bagian daun telinga atau di bawah ekor bila dilakukan dng tato)

nomina

no.mi.na [n Ling] kelas kata yg dl bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dng kata tidak, msl rumah adalah nomina krn tidak mungkin dikatakan tidak rumah, biasanya dapat berfungsi sbg subjek atau objek dr klausa

objek

ob.jek [n] (1) hal, perkara, atau orang yg menjadi pokok pembicaraan; (2) Kim benda, hal, dsb yg dijadikan sasaran untuk diteliti, diperhatikan, dsb: -- penelitian ini adalah tata kehidupan suku terasing di Riau; (3) Ling nomina yg melengkapi verba transitif dl klausa, msl teh manis dl kalimat Kiki minum teh manis; (4) hal atau benda yg menjadi sasaran usaha sambilan: berdagang kain menjadi salah satu -- orang- orang di kota itu; (5) Fis titik atau himpunan yg bertindak sbg sumber cahaya bagi suatu lensa, cermin, atau bagi suatu sistem lensa; -- afektif objek langsung yg dikenai oleh perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal, tetapi tidak merupakan hasil perbuatan itu (berlainan dng objek efektif); msl buku dl mereka membaca buku, jalan dl anak-anak sedang menyeberang jalan

kasus abesif

[Ling] kasus yg menandai makna 'tiada, tanpa' pd nomina atau yg sejenisnya

kasus ablatif

[ling] kasus yg menandai makna gerak dr, cara atau tempat pd nomina, atau yg sejenisnya

kasus adhesif

[Ling] kasus yg menandai makna 'tempat pada, dengan, dst', pd nomina atau yg sejenisnya
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "kasus akusatif" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).