Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kara kaji menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kara kaji.
kara kaji= tumbuhan merambat yg panjangnya dapat mencapai 10 m, bunganya berbentuk spt kupu-kupu berwarna merah muda, buahnya berbentuk polong, daun dan buah yg masih muda dimakan sbg lalap; Canavalia ensiformis
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kara kaji" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kara kaji untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kara kaji
kara kaji terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berwarna |
ber.war.na [v] mempunyai warna; ada warnanya; memakai warna: ia senang memakai baju ~ merah |
buah |
bu.ah [n] (1) bagian tumbuhan yg berasal dr bunga atau putik (biasanya berbiji): pohon mangga itu banyak -- nya; (2) kata penggolong bermacam-macam benda: dua -- kapal; se -- negeri; dua -- rencana; (3) pokok; bahan: -- percakapan; (4) hasil: -- jerih payahnya kini dapat dinikmati oleh keturunannya |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
daun |
da.un [n] (1) bagian tanaman yg tumbuh berhelai-helai pd ranting (biasanya hijau) sbg alat bernapas dan mengolah zat makanan; (2) bagian barang yg tipis lebar (spt -- dayung; -- jendela; -- pintu); (3) barang yg berhelai-helai spt daun (spt kartu domino, kertas sigaret) |
dimakan |
di.ma.kan [v] (1) ki dimusnahkan; dirusakkan; dihabiskan: rumahnya habis -- api; pagar besinya keropos -- karat; (2) mendapat penyakit: kakinya -- air, mendapat penyakit kulit, terutama di antara jari kaki krn bekerja di sawah; telah habis maka -, pb atau lagi ada jangan -, sudah habis baru -, pb sewaktu ada pencaharian, jangan diganggu harta simpanannya, tetapi apabila tiada pencaharian lagi, barulah dipergunakan harta simpanan itu |
kara |
ka.ra [n] tumbuhan berbuah polongan, pohonnya merambat, buahnya sepanjang 5-7 cm, lebar dan kurang berdaging, kalau sudah tua berwarna hijau keputih-putihan; Dolichos lablab |
kupu-kupu |
ku.pu-ku.pu [n] serangga bersayap lebar, umumnya berwarna cerah, berasal dr kepompong ulat, dapat terbang, biasanya sering hinggap di bunga untuk mengisap madu; Lepidoptera; rama-rama [n] (1) pohon yg kayunya kuat dan halus, biasanya dibuat hulu keris dsb, Bauhinia tementosa; (2) kayu kupu-kupu |
masih |
ma.sih [adv] (1) sedang dl keadaan belum selesai atau sedang berlangsung: pameran itu -- berlangsung, baru akan ditutup seminggu lagi; pintu rumahnya -- terbuka; (2) ada; tinggal; bersisa: uangnya -- seribu rupiah |
merah |
me.rah [n] (1) gelar penghulu atau raja-raja kecil zaman dahulu: -- Silu; (2) gelar di Minangkabau (lebih rendah dp sutan); marah [a] molek; bagus: anak itu amat -- [n] ikan laut; -- cina ikan laut, Caesio pinjalu; (2) ikan laut, Caesio erythropterus /mErah/ (1) n warna dasar yg serupa dng warna darah: warna bajunya -- , sedangkan rok bawahnya hitam; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna darah: mukanya -- tersipu-sipu |
Jika informasi mengenai "kara kaji" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).