Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kadok naik junjung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kadok naik junjung.
kadok naik junjung= [pb] orang hina (miskin dsb) merasa mulia (kaya dsb)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kadok naik junjung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kadok naik junjung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kadok naik junjung
kadok naik junjung terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hina |
hi.na [a] (1) rendah kedudukannya (pangkatnya, martabatnya): sesungguhnya aku ini orang yg --; (2) keji, tercela; tidak baik (tt perbuatan, kelakuan): zina merupakan perbuatan yg -- |
junjung |
jun.jung [v] men.jun.jung v (1) membawa di atas kepala: dia dapat ~ peti yg seberat itu; (2) menurut, menaati (perintah, petunjuk): kami akan ~ segala perintahnya [Mk n] jun.jung.an n tongkat (galah dsb) tempat tumbuh-tumbuhan menjalar atau melilit; penjalaran: ~ kacang |
kadok |
ka.dok, kadok api [n] burung, Zanclostomus javanicus pallidus |
merasa |
me.ra.sa [v] (1) mengalami rangsangan yg mengenai (menyentuh) indra (spt yg dialami lidah, kulit, atau badan): setelah ~ pahit, obat itu diludahkanya; (2) mengalami rasa dl hati (batin): ~ terhina |
mulia |
mu.lia [a] (1) tinggi (tt kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat: yg -- para duta besar negara sahabat; (2) luhur (budi dsb); baik budi (hati dsb): sangat -- hatinya; (3) bermutu tinggi; berharga (tt logam, msl emas, perak, dsb): logam -- |
naik |
na.ik [v] (1) bergerak ke atas atau ke tempat yg lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; (2) timbul (tt matahari): matahari --; (3) mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; (4) masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dsb): "silakan -- !", dng ramah sopir mempersilakan penumpangnya; (5) mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dsb): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; (6) bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dsb); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dng hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; (7) menjadi: tidak ada seorang pun yg mau -- saksi; (8) pergi ke: -- darat |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
hina lata |
hina dina |
hina papa |
hina dina |
kadok naik junjung |
[pb] orang hina (miskin dsb) merasa mulia (kaya dsb) |
Jika informasi mengenai "kadok naik junjung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).