Kamus ini menjelaskan arti kata/frase juru tenung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata juru tenung.
juru tenung= orang yg pekerjaannya menilik (meramalkan nasib orang dsb); tukang tenung; pandai tenung
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "juru tenung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata juru tenung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai juru tenung
juru tenung terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
juru |
ju.ru [n] orang yg pandai dl suatu pekerjaan yg memerlukan latihan, kecakapan dan kecermatan (keterampilan) [ark] men.ju.ru v menjorok; menganjur , pen.ju.ru n arah; ~ angin mata angin; arah datangnya angin: dr delapan ~ angin berdatanganlah tamu-tamu Baginda Raja [n] pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I/c, satu tingkat di bawah juru tingkat satu, satu tingkat di atas juru muda tingkat satu |
menilik |
me.ni.lik [v] (1) melihat dng sungguh-sungguh; mengamat-amati: lama ia ~ foto-foto dr zaman remajanya; (2) mengawasi; memeriksa: panitia khusus itu bertugas ~ pemakaian uang kas; (3) melihat (mengamati) dng mata hati (thd nasib orang); meramal; (4) memandang; menganggap: ia selalu ~ peristiwa yg terjadi itu sbg pelajaran baginya; (5) melihat (meninjau) dr: jika kita ~ silsilah keluarganya, jelaslah bahwa dia masih keturunan bangsawan; (6) menjenguk: ia pulang ke kampung untuk ~ orang tuanya [v] menenung; meneluh |
nasib |
na.sib [n] sesuatu yg sudah ditentukan oleh Tuhan atas diri seseorang; takdir: -- membawanya tehempas di Jakarta |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
pandai |
pan.dai [a] cepat menangkap pelajaran dan mengerti sesuatu; pintar; cerdas: anak itu -- , rajin, dan jujur; (2) a mahir; cakap; terampil: karyawan itu -- lagi cekatan; ia -- berbahasa Inggris; (3) v dapat; sanggup: anak itu sudah -- membaca; (4) a berilmu: banyak orang -- di daerah ini [n] (1) tukang tempa: -- besi; (2) juru (tukang) ramu: -- obat |
tenung |
te.nung [n] (1) kepandaian dsb untuk mengetahui (meramalkan) sesuatu yg gaib (spt meramalkan nasib, mencari orang hilang): juru (tukang, pandai) --; (2) ilmu hitam untuk mencelakakan orang |
tukang |
tu.kang [n] (1) orang yg mempunyai kepandaian dl suatu pekerjaan tangan (dng alat atau bahan yg tertentu): -- batu, -- besi, -- kayu; (2) orang yg pekerjaannya membuat (menjual, memperbaiki, dsb) sesuatu yg tentu: -- daging (sayur, susu); -- arloji; -- pedati (gerobak, becak); (3) orang yg pekerjaannya melakukan sesuatu secara tetap: -- pangkas (cukur); -- las; -- jahit; -- masak; -- cetak; (4) orang yg biasa suka melakukan sesuatu (yg kurang baik): -- mabuk; -- serobot; -- copet; -- tadah; -- catut; (5) cak ahli (untuk mencemoohkan): -- menciptakan sajak; -- pidato |
juru bahasa |
orang yg kerjanya menerjemahkan perkataan orang (bahasa lisan); penerjemah |
juru bayar |
orang yg pekerjaannya membayarkan gaji, honorarium, dsb |
juru cakap |
juru bicara |
Jika informasi mengenai "juru tenung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).