Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jundai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jundai.
jundai= jun.dai [Mk n] si.jun.dai n sihir untuk membuat orang menjadi gila
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jundai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jundai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai jundai
jundai terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
jundai |
jun.dai [Mk n] si.jun.dai n sihir untuk membuat orang menjadi gila |
gila |
gi.la [a] sakit ingatan (kurang beres ingatannya); sakit jiwa (sarafnya terganggu atau pikirannya tidak normal): ia menjadi -- krn menderita tekanan batin yg sangat berat; (2) a tidak biasa; tidak sebagaimana mestinya; berbuat yg bukan-bukan (tidak masuk akal): benar-benar -- , masakan dia dapat melompat setinggi itu; (3) a cak terlalu; kurang ajar (dipakai sbg kata seru, kata afektif); ungkapan kagum (hebat); (4) v terlanda perasaan sangat suka (gemar, asyik, cinta, kasih sayang): ia -- membaca buku roman; tidak sedang -- asmara; (5) a tidak masuk akal: menurut pendapat mereka, ide itu adalah ide yg -- |
membuat |
mem.bu.at [v] (1) menciptakan (menjadikan, menghasilkan); membikin: manusia -- berita, tetapi berita pun membentuk manusia; (2) melakukan; mengerjakan: terserah kpd Anda bagaimana caranya -- lukisan itu; (3) menggunakan (untuk); memakai (untuk): sanggupkah engkau -- uang sekian untuk belanja sebulan?; (4) menyebabkan; mendatangkan: engkau -- aku takut; sikapnya yg kurang sopan itu -- orang lain sakit hati |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
N |
[n] huruf ke-14 abjad Indonesia |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
sihir |
si.hir [n] (1) perbuatan yg ajaib yg dilakukan dng pesona dan kekuatan gaib (guna-guna, mantra, dsb): ia terdiam spt kena --; (2) ilmu tt penggunaan kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dsb): ahli -- (orang -- ), orang yg berilmu sihir; juru teluh |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
gila renang |
gila-gila air |
membuat titian berakuk |
membuat ti.ti.an berakuk [pb] memasang tipu muslihat untuk mencelakakan orang |
Jika informasi mengenai "jundai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).